Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Plaksana Asesmen Perwakilan dari Tim Pansel melalui Tim Assesor Lelang Jabatan PJTP di Lingkungan Kabupaten Toba, Sahala Siallagan, Jumat (20/5/2022) di Gedung Sentra Pemuda Soposurung di Balige, mengatakan, lelang jabatan merupakan promosi terbuka dan kompetitif menjadi satu sistem mengimplementasikan pengangkatan ASN layak atau tidak menduduki suatu jabatan di struktural dengan prinsip profesional.
"Termasuk bentuk ujian phisiko tes yang saat ini berlangsung. Materi yang diujikan mampu membuat suatu kesimpulan penilaian apakah peserta lelang mampu untuk menduduki jabatan yang dituju atau tidak. Dan kami pastikan tidak ada rekayasa hasilnya akan diserahkan kepada Tim Pansel untuk dibuat penilaian," ujar Sahala Siallagan.
Sahala Siallagan mengatakan pelaksanaan lelang untuk memenuhi prinsip yang dituangkan dalam UU ASN atau peraturan yang berlaku. "Pengisian jabatan pimpinan tinggi utama dan madya di pemerintahan dilakukan secara terbuka dan kompetitif tentu dengan memperhatikan beberapa syarat seperti kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan, rekam jejak," ucapnya.
Sahala Siallagan yang juga dari UNIMED menyebutkan lelang jabatan yang digelar mampu memperkecil terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme. "Karena itu lelang jabatan dilakukan secara transparan. Mekanisme lelang jabatan mampu mencegah terjadinya politisasi birokrasi, atau sikap pemimpin yang memilih pejabat berdasarkan kesubjektifan dalam memilih," ungkapnya.
Sekretaris Badan BKD Toba, Dicky Tampubolon sebagai panitia lokal menyampaikan bahwa tahapan berikutnya setelah tes psikologi akan berlanjut pemaparan makalah yang sudah dibuat masing-masing peserta. "Seluruh tahapan secara langsung sepenuhnya dilakukan atau diuji langsung oleh Tim Pansel dan sifatnya profesional," katanya menyebut sesuai jadwal ujian psikotest berlangsung hingga pukul 16.00 WIB.