Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia di Jakarta sempat mengibarkan bendera pelangi Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Siang ini, bendera itu sudah tak ada lagi.
detikcom mengunjungi lokasi Kedubes Inggris di Jl Patra Kuningan Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5/2022) siang.
Empat sekuriti berseragam cokelat berjaga di lokasi. Mereka menghalangi pemotretan bendera di wilayah berkekebalan diplomatik itu. Wartawan detikcom dipersilakan menjauh.
Nampak, bendera pelangi itu sudah tidak ada di sisi bendera Inggris Union Jack. Padahal sebelumnya, 17 Mei kemarin, bendera LGBT itu berkibar bersanding dengan bendera Inggris.
Bendera pelangi LGBT sudah berganti dengan bendera Ukraina berwarna Biru Kuning. Bendera Inggris tetap berkibar. Sebagaimana diketahui, simpati terhadap Ukraina tetap bergelora lantaran negara di Eropa Timur itu masih terus digempur Rusia. Inggris memang berada di pihak Ukraina.
Soal bendera LGBT, akun Instagram resmi Kedutaan Inggris untuk Indonesia memberikan keterangannya. Pengibaran bendera warna-warni itu untuk memperingati hari anti-homofobia, 17 Mei.
"Kemarin, pada Hari Internasional Melawan Homofobia, Bifobia, dan Transfobia (IDAHOBIT) - kami mengibarkan bendera LGBT+ dan menggelar acara, demi kita semua yang merupakan bagian dari satu keluarga manusia," demikian keterangan Kedutaan Besar Inggris untuk RI via akun resmi Instagram-nya.
Sikap pemerintah Inggris jelas, mendukung LGBT. Mereka mendesak masyarakat internasional untuk menghapus diskriminasi berdasarkan orientasi seksual dan identitas gender. Inggris mendukung keberagaman dan toleransi.
"Kami mendesak negara-negara untuk mendekriminalisasi hubungan seks sejenis yang konsensual, dan untuk memperkenalkan undang-undang yang melindungi orang-orang LGBT+ dari segala bentuk diskriminasi," kata Kedutaan Inggris.(dtc)