Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut Forum Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) sebagai momentum memperkuat pengurangan dan penanggulangan bencana. Forum GPDRR bakal digelar pada 23-27 Mei 2022 di Nusa Dua Hall BNDCC, Bali.
"Dengan dipercayanya Indonesia sebagai tuan rumah forum internasional ini, menjadi momentum untuk memperkuat mitigasi, praktik baik pengurangan risiko bencana, termasuk penanggulangan bencana secara global dan nasional," ujar Muhadjir dalam keterangan tertulis dari Kemenko PMK, Senin (23/5/2022).
Muhadjir mengatakan dalam forum GPDRR itu akan membahas tentang tata kelola risiko bencana, investasi risiko bencana, dan pemulihan pascapandemi. Dia menjabarkan empat target Indonesia selama pagelaran global tersebut.
"Target pertama lebih ke pemulihan pasca COVID 19, target kedua meningkatkan kesadaran publik dalam penanggulangan bencana, target ketiga melibatkan elemen penting pentahelix dalam pengurangan risiko bencana, dan target keempat menunjukkan praktik baik yang sudah Indonesia lakukan," terangnya.
Sebelum forum GPDRR 7th di Bali dimulai akan ada kegiatan penanaman sepuluh juta pohon di 34 provinsi Indonesia. Hal itu dilakukan sebagai wujud aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental mendukung Forum GPDRR.
Forum GPDRR bakal diikuti oleh 4.091 delegasi dari 193 negara. sebanyak 3.001 delegasi akan hadir secara langsung sementara 1.096 delegasi melalui platform online.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan Perwakilan khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Mami Mizutori menghadiri upacara pengibaran Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bendera PBB di halaman Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Minggu (22/5/2022).
Upacara pengibaran bendera tersebut dimaknai sebagai dimulainya kerja sama dan kolaborasi yang baik serta saling percaya antara Pemerintah Indonesia dan PBB yang diwujudkan dalam pelaksanaan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang ke-7 di tahun 2022.
Hal ini sekaligus menandai berlakunya blue zone mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan selama konferensi berlangsung, yang mana pengelolaan pengamanan wilayah BNDCC dan Bali International Convention Center (BICC) dilakukan secara bersama-sama dalam rangka menyukseskan GPDRR 2022.
Perwakilan khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana Mami Mizutori dalam sambutan singkat mengucapkan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia yang telah memfasilitasi kegiatan GPDRR yang ke-7 di Bali.
Mami Mizutori berharap melalui kegiatan ini didapatkan solusi yang telah dirumuskan sebagai implementasi Sendai Framework sehingga terjadi ketangguhan bangsa-bangsa dalam menghadapi bencana melalui resiliensi yang berkelanjutan.
"Semoga melalui kegiatan ini didapatkan solusi dan pencapaian praktik-praktik dari implementasi Sendai Framework untuk pengurangan risiko bencana dan lebih meningkatkan ketangguhan secara menyeluruh melalui sustainable resilience," ungkap Mizutori.(dtc)