Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pencapaian luar biasa ditunjukkan karateka binaan Perguruan Inkanas Medan pada Kejuaraan Karate Piala Wali Kota Medan yang berakhir di Gelanggang Remaja Medan, Minggu (22/5/2022) petang.
Buktinya, tampil tidak dengan kekuatan penuh karena sejumlah atlet intinya dilarang ikut karena berstatus atlet Pelatda, namun Inkanas Medan mampu tampil dominan. Sebanyak 11 medali berhasil dipersembahkan anak-anak Inkanas di kejuaraan bergengsi ini.
Hanya terpaut selisih 1 medali perak dari perebut gelar juara umum, namun torehan 3 medali emas, 1 perak, dan 7 perunggu dinilai hasil yang luar biasa sehingga mengantarkan Inkanas menjadi runner up perolehan medali di kejuaraan ini.
Ketua Harian Perguruan Inkanas Medan, Yudi Atmaja pun salut kepada seluruh atletnya yang memberikan hasil maksimal ini.
"Kami cukup puas prestasi yang diberikan anak-anak Inkanas Medan, semoga ke depannya bisa mewakili ajang Porprovsu sehingga menjadi wakil Sumut untuk PON 2024 mendatang," kata Yudi Atmaja kepada medanbisnisdaily.com, Senin (23/5/2022).
Disinggung target, Yudi mengakui bahwa Inkanas Medan mengusung target juara umum. Apalagi mengetahui ada larangan atlet Pelatda ikut tampil di kejuaraan ini membuat mereka tampil percaya diri. Namun panitia kecolongan, sebab salah satu dari 15 perguruan yang ikut serta ada yang menurunkan atlet pelatda di kejuaraan ini.
"Atlet inti Inkanas kita saat ini menghuni di Pelatda jangka panjang sehingga kita berikan kesempatan kepada lapis dua dan Alhamdulillah menurut kami hasilnya ini sudah cukup baik. Ya mungkin kalau kita bawa semua atlet inti Inkanas bisa saja kami yang menjadi juara umum di kejuaraan ini," tegas Yudi didampingi Sekum Chichi Natiqah.
Untuk itu, Yudi berpesan kepada atletnya jangan cepat berbesar hati, berbangga diri karena masih ada target-target yang harus dicapai ke depannya.
"Tetap berlatih keras dan penuh semangat demi target kita menuju Inkanas emas," pungkasnya.