Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Produsen kosmetik asal Amerika Serikat (AS), Revlon mengajukan kebangkrutan ke pengadilan. Revlon memang tengah memiliki masalah terkait gangguan di rantai pasokan yang mendorong kenaikan biaya bahan baku, serta vendor yang menuntut pembayaran di muka.
Dikenal dengan cat kuku dan lipstiknya, perusahaan berusia 90 tahun ini dalam beberapa tahun terakhir telah kehilangan ruang rak di toko-toko karena startup yang didukung oleh selebriti seperti Kylie Cosmetics dari Kylie Jenner dan Fenty Beauty dari Rihanna.
Dalam pengajuan kebangkrutannya, Revlon mengatakan gangguan rantai pasokan di musim semi mendorong persaingan ketat untuk bahan-bahan yang digunakan untuk membuat produknya. Pada saat yang sama, vendor menuntut pembayaran sebelum pesanan baru dilakukan, selain itu kekurangan tenaga kerja dan inflasi memperburuk situasi.
"Dengan kekurangan bahan yang diperlukan di seluruh perusahaan, persaingan untuk bahan yang tersedia sangat ketat," kata Kepala Restrukturisasi Revlon, Robert Caruso, mengutip Reuters, Jumat (17/6/2022).
Pandemi COVID-19 telah memperpanjang waktu pengiriman kapal sejak 2020, hal itu mendorong biaya pengiriman. Sementara itu konflik Rusia-Ukraina dan lockdown di Shanghai telah menambah gangguan rantai pasokan tahun ini. Saham Revlon pun turun sebanyak 44% pada Kamis, kemarin, karena pengajuan kebangkrutan sebelum ditutup turun 13%.
Selama bertahun-tahun penjualan Revlon tersendat dan pada 2021 turun mencapai 22 persen dari tingkat 2017.
Perusahaan ini juga menjadi berita utama dua tahun lalu ketika Citigroup Inc (C.N) secara tidak sengaja mengirimkan hampir US$ 900 juta atau Rp 13 triliun (kurs Rp 14.835) dari uangnya sendiri kepada pemberi pinjaman Revlon.
Revlon meminta hakim kebangkrutannya untuk mengkonfirmasi bahwa pengajuan ke pengadilan tidak akan menghentikan banding berkelanjutan Citibank atas US$ 504 juta atau Rp 7 triliun yang masih berusaha untuk dipulihkan dari pemberi pinjaman Revlon.(dtf)