Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid berbicara soal perkembangan wacana koalisi PKB dengan Gerindra. Jazilul mengatakan hubungan PKB dengan Gerindra makin dekat.
"Makin mantap, sudah dekat. Tapi kan tentu kita belum memastikan untuk ke publik saja. Tapi koordinasi antara Gerindra dengan PKB tidak semua harus diungkapkan ke publik, kira-kira begitu. Tapi sudah semakin dekat," kata Jazilul kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6/2022).
Jazilul mengatakan PKB masih membuka komunikasi dengan partai lain selain Gerindra. Dia pun menyinggung partai yang belum menetapkan koalisi seperti Partai Demokrat, NasDem, PKS, dan PDIP.
"Ya memang kesepakatannya masih membuka komunikasi. Masih banyak partai-patai yang ngomong belum ada kristalisasi, misal Demokrat, NasDem, PKS, termasuk juga PDIP," jelas Jazilul.
Jazilul kemudian menjawab soal kapan deklarasi koalisi PKB dengan Gerindra diumumkan. Dia mengatakan deklarasi ada kemungkinan akan dilakukan pada 2023.
"Kita cari waktu yang pas. Tidak terlalu maju, tapi juga tidak terlalu telat. Ya kira-kira mungkin 2023 lah," ujar Jazilul.
Lebih lanjut, Jazilul bicara soal komposisi capres dan cawapres yang akan diusung. Dia pun menyebutkan dua nama, di antaranya Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Di antara dua itu. Pak Prabowo dengan Gus Muhaimin" ucapnya.
PKB sebelumnya kembali bertemu dengan Partai Gerindra seusai pertemuan beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan kali ini, duet Prabowo dan Cak Imin disebut menjadi pembahasan.
Berdasarkan foto pertemuan yang diterima detikcom, Rabu (22/6) kemarin, tampak hadir Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Waketum PKB Jazilul Fawaid, dan Ketua DPP PKB Syaiful Huda. Sementara itu, petinggi Gerindra yang hadir adalah Sekjen Ahmad Muzani, Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad, dan Waketum Sugiono.
"Hari ini, Rabu, sekitar jam 17.00, kami Partai Gerindra dan PKB silaturahmi, ngopi bareng dan berdiskusi mematangkan agenda kerja sama dan langkah langkah politik ke depan, tentu yang namanya koalisi perlu pemikiran-pemikiran besar untuk membangun dan memajukan NKRI," kata Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim kepada wartawan.
Setelah pertemuan pekan Prabowo-Cak Imin pekan lalu, perbincangan kedua partai terus berjalan. Lukmanul Khakim menyebut ada sambutan positif soal duet Prabowo-Cak Imin.
"Nah tentu, soal pilpres, diskusi kita cukup panjang, salah satunya, kita tadi bercerita, pascapertemuan Prabowo-Gus Muhaimin kemarin malam Minggu, rupanya animo kader, simpatisan, dan masyarakat cukup bagus, banyak yang suka dengan duet ini. responsnya luar biasa," ujarnya.
"PKB dan Gerindra solid bersama sama menjemput kemenangan. Tentu koalisi ini terbuka untuk partai mana pun, karena prinsip koalisi itu kan cari teman, tapi soal capres dan cawapresnya sudah ada, yang mau gabung monggo. Dengan senang hati dan tangan terbuka kita terima," imbuhnya. dtc