Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Benggala Barat. Raja, seekor harimau bengal tertua di India, telah mati. Raja mati di usia 25 tahun 10 bulan.
Pada 23 Agustus lalu, departemen kehutanan merayakan ulang tahun Raja yang ke-25. Acara tersebut dibuat meriah sebagai ucapan syukur Raja telah selamat dari serangan buaya.
Namun ternyata, hanya sampai di situlah usia Raja. Karnivora ini tinggal di penangkaran di Hutan Jaldapara di sitrik Alipurduar, Benggala Barat.
Umumnya kucing besar hanya hidup tak lebih dari 20 tahun. Tahun Raja sudah melewati itu dan mendapat kehormatan sebagai harimau tertua di Benggala Barat.
"Dia adalah salah satu harimau tertua di India, dan dibawa ke Pusat Penyelamatan Macan Tutul Khairabari di Jaldapara di Benggala utara pada Agustus 2008," kata petugas hutan divisi Jaldapara, Deepak M, dilansir dari Hindustan Times.
Raja dibawa ke pusat penyelamatan di Benggala utara setelah seekor buaya menggigit sebagian kaki belakang kanannya. Insiden itu terjadi di Sunderbans, delta bakau terbesar di dunia dan juga rumah bagi spesies Royal Bengal Tiger yang terkenal.
Meskipun ada sekitar 100 ekor harimau di hutan bakau di Sunderbans, sungai-sungai di delta itu saat ini dipenuhi buaya muara yang mengancam.hewan spesies kucing itu. Selain itu, aktivitas manusia di sekitar delta juga menjadi ancaman bagi habitat harimau.
Bahkan, beberapa laporan menyebut bahwa harimau, buaya, dan ular berbisa telah menyerang warga desa sekitar
"Usianya hampir 11 tahun ketika dibeli ke pusat penyelamatan Khairbari Selatan, dan di sana ia bertahan selama 15 tahun lagi, menjadikannya salah satu harimau tertua yang masih hidup di negara ini," cuit hakim distrik Alipurduar, SK Meena.
Di pusat penyelamatan, Raja terkenal sebagai harimau yang penurut. Ketika pawangnya memanggil, Raja akan langsung datang.
"Dia seperti anak kecil, dia sepertinya mengerti segalanya," kata salah satu pejabat.(dtt)