Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Aksi solidaritas seribu lilin dan doa bersama untuk almarhum Brigadir Nopryansyah Joshua Hutabarat (Brigadir J) yang sebelumnya batal digelar oleh Pomparan Siraja Nabarat Bonapasogit, ternyata tetap berjalan sesuai rencana.
Namun, aksi bukan dilakukan Pomparan Siraja Nabarat Bonapasogit, namun sekelompok masyarakat yang belum diketahui dari mana. Aksi dilakukan di Tugu Siraja Nabarat, Jalan Raja Johannes, Tarutung, Minggu malam (17/7/2022).
Video aksi solidaritas 1.000 lilin untuk almarhum Brigadir Joshua Hutabarat itu pun viral di media sosial.
Kapolres Taput, AKBP Johanson Sianturi, dikonfirmasi medanbisnisdailycom, Senin (18/7/2023), mengatakan, soal aksi yang digelar sekelompok warga pada Minggu malam itu di luar sepengetahuan dan kesepakatan pihak kepolisian dengan Keluarga Besar Siraja Nabarat.
Kapolres menjelaskan, sebelum aksi tersebut digelar, pihak Pomparan Siraja Nabarat Bonapasogit telah mengajukan pencabutan surat pemberitahuan acara seribu lilin kepada Kapolres Taput, tertanggal 17 Juli 2022, ditandatangani Ketua Siraja Nabarat Bonapasogit, Masarel Hutabarat dan Sekretaris, Jetro Hutabarat.
Alasan pencabutan surat pemberitahuan adalah:
1.Kesepakatan Keluarga Besar Bonapasogit.
2. Utusan Keluarga Besar Siraja Nabarat, diterima audiensi ke Rumah Dinas Kapolres Taput.
3. Pomparan Siraja Nabarat, telah mempercayakan penanganan meninggalnya Brigadir Josua Hutabarat kepada Polri (Kapolri).
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Umum Siraja Nabarat Bonapasogit Tapanuli Utara, Jetro Hutabarat juga menyatakan aksi solidaritas, doa bersama dan penyalaan seribu lilin untuk almarhum Brigadir Josua Hutabarat batal dilaksanakan.
Ia mengatakan, pembatalan aksi seribu lilin setelah melalui kesepakatan dengan Keluarga Besar Siraja Nabarat dan Polres Taput.
"Aksi solidaritas, doa bersama dan penyalaan seribu lilin batal kita laksanakan. Kalaupun beberapa waktu kemudian ada penyalaan lilin, itu diluar sepengetahuan kami," kata Jetro Hutabarat.
BACA JUGA: Aksi Solidaritas 1.000 Lilin untuk Almarhum Brigadir Joshua Hutabarat di Tarutung Batal
Brigadir Joshua Hutabarat tewas di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, di Jakarta, Jumat (8/7/2022).
Brigadir J menjadi ajudan Ferdy Sambo sejak Kadiv Propam itu masih berpangkat Kombes, naik menjadi bintang satu, dan jenderal bintang dua.
Dikabarkan almarhum tewas ditembak Bharada E, sopir Putri Candrawathi, istri Kadiv Propam. Sebagaimana diketahui, peristiwa baku tembak terjadi antara dua orang polisi itu di rumah Kadiv Propam.
Hingga kini, penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan oleh kepolisian guna mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada Jumat sore itu.
Berbagai pihak juga menilai ada banyak kejanggalan dalam kasus ini, mulai dari kronologi yang berubah, CCTV di lokasi mati serta jarak yang cukup lama antara waktu kejadian (Jumat) dan pengungkapan (Senin).