Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kota Medan diharapkan menjadi kota ramah perempuan dan anak. Hal itu menjadi target Ketua Bapemperda DPRD Sumut Meryl Saragih saat hadir di W20 Summit di Parapat, Sumatra Utara (Sumut). Kegiatan ini berlangsung 19-21 Juli 2022. Karenanya Meryl mendorong Bapemperda DPRD Sumut mengkaji Ranperda yang berkaitan dengan kesetaraan gender dan perlindungan anak untuk disahkan menjadi Perda.
"Saya hadir dalam kapasitas sebagai Ketua Bapemperda DPRD Sumut, karena ada 2 ranperda yang sedang kami kaji dan berkaitan dengan tema sesi di W20 yaitu pengarusutamaan gender dan disabilitas," kata Meryl dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/7/2022).
Meryl mengaku banyak berbincang dengan Menteri PPPA utamanya untuk giat membentuk dan merealisasikan kelurahan ramah perempuan dan peduli anak. Ada 10 indikator untuk merealisasikan ini.
"Bu menteri juga mengajak Kadis PPPA Sumut Ibu Nurlela untuk bersinergi. Target kami tahun ini ada pilot project di beberapa titik di Sumut. Saya pribadi menargetkan secepatnya di salah satu kelurahan di Kota Medan. Saya akan minta salah satu BUMD di Sumut untuk terlibat membantu program ini dan menjadi bapak angkat untuk kelurahan tersebut," terang Meryl.
Dijelaskan Meryl, saat ini pihaknya sedang membahas Ranperda tentang pengarusutamaan gender juga Ranperda tentang penghormatan, pelindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas yang ke depannya diharapkan dapat memberikan kepastian hukum di berbagai sektor. Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut ini, meminta dukungan dari berbagai pihak untuk merealisasikan ini karena anggaran Dinas PPPA terbatas.