Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Tren harga TBS di Sumatra Utara (Sumut) masih berlanjut hingga pekan ini. Jika di pekan lalu harga tertinggi di daerah penghasil berada di level Rp1.750/kg, kini sudah naik ke Rp1.870/kg. Untuk harga rata-rata ada kenaikan sekitar Rp150/kg. Kenaikan ini ditopang oleh semakin terkurasnya tangki-tangki CPO Pabrik Kelapa Sawit (PKS) serta penghapusan pungutan ekspor CPO dan turunannya.
Secara rinci, harga TBS di 15 daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini yakni:
1. Langkat Rp 1.810 dari sebelumnya Rp 1.650/kg
2. Deli Serdang tetap Rp 1.750/kg
3. Serdang Bedagai Rp 1.700 dari sebelumnya Rp 1.650/kg
4. Simalungun tetap Rp 1.650/kg
5. Batubara Rp 1.510 dari sebelumnya Rp 1.350/kg
6. Asahan Rp 1.550 dari sebelumnya Rp 1.370/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 1.570 dari sebelumnya Rp 1.460/kg
8. Labuhan Batu Rp 1.620 dari sebelumnya Rp 1.530/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 1.600 dari sebelumnya Rp 1.550/kg
10. Padanglawas Utara Rp 1.760 dari sebelumnya Rp 1.680/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 1.870 dari sebelumnya Rp 1.770/kg
12. Tapanuli Selatan Rp 1.530 dari sebelumnya Rp 1.450/kg
13. Tapanuli Tengah Rp 1.560 dari sebelumnya Rp 1.350/kg
14. Mandailing Natal Rp 1.630 dari sebelumnya Rp 1.500/kg
15. Pakpak Bharat Rp 1.510 dari sebelumnya Rp 1.400/kg
Sementara itu, untuk harga rata-rata TBS di daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini berkisar Rp 1.500 hingga Rp 1.870/kg dari pekan lalu Rp 1.350 hingga Rp 1.770/kg.
Menurut Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, penghapusan pungutan ekspor hingga akhir Agustus ini mulai memberi dampak positif pada harga TBS sawit di tingkat petani. "Trennya naik dalam tiga minggu ini. Ya, meski memang kenaikannya belum signifikan. Tapi pekan ini sudah mulai ada daerah penghasil yang mendekati level Rp 2.000-an. Tentu kami (petani-red) berharap harganya pekan depan naik lagi," katanya, Rabu (10/8/2022).
Gus menambahkan, kondisi tangki-tangki PKS di Sumut yang mulai terkuras juga memberi kontribusi terhadap harga TBS di pekan ini. Karena dengan stok yang terus menipis, otomatis PKS akan membeli TBS lagi termasuk dari petani.
"Petani memang punya harapan harga TBS bisa kembali ke level Rp 3.000-an/kg. Namun hal itu tentu tidak bisa secara drastis. Petani hanya berharap harga bisa terus merangkak naik, termasuk nanti setelah penghapusan pungutan ekspor berakhir," kata Gus.