Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pembengkakan jantung yang dialami Roy Kiyoshi bisa bahaya. Dokter menyebut waktunya hanya tinggal 2 tahun.
Roy Kiyoshi mengaku semakin merasa kondisi kesehatannya menurun. Disebut dokter waktunya tinggal dua tahun lagi, Roy Kiyoshi mengaku salah dalam pola hidupnya.
"Jujur dari bulan Februari, ada kayak perasaan kok makin lama makin drop. Awalnya karena suka makan apa saja, dan minum bersoda. Bisa dibilang karena pola hidup tidak sehat," aku Roy Kiyoshi.
Roy Kiyoshi saat ini tak ingin memikirkan soal penyakitnya. Tak dipungkiri perkataan dokter membuatnya makin down.
"Sekarang aku jalani saja, aku berusaha positif thinking saja. Kalau buat down ya down, tapi kita berbuat baik saja sih," ucapnya.
Roy Kiyoshi berharap apabila memang waktunya tinggal dua tahun tak muluk-muluk yang ingin dia lakukan. Anak indigo itu hanya ingin bisa berbuat baik.
"Seandainya memang dua tahun itu terjadi, aku mau berbuat baik sekarang, bikin orang senang, happy. Aku mau terus berbuat baik di usia aku yang mau panjang atau pendek," tuturnya.
"Aku harus melakukan sesuatu yang bermanfaat di alam semesta," lanjut Roy Kiyoshi.
Dia pun tak diam begitu saja pasrah. Roy Kiyoshi masih berupaya untuk sembuh, meski dokter memintanya minum obat seumur hidup. Tidak hanya mengkonsumsi obat dari dokter, dia juga mengkonsumsi obat herbal.
"Memburuk-memburuk akhirnya dokter nyuruh aku minum obat seumur hidup. Aku coba pengobatan Chinesse herbal, terus juga itu coba pengobatan medis. Walaupun aku nggak terlalu ngerasa Chinesse herbal ini manjur atau nggak," jelas Roy Kiyoshi.
"Jadi kalau pakai Chinesse herbal harus pakai resep dari dokter ya. Jadi aku kurang paham ya," sambungnya.
Roy Kiyoshi juga masih melihat kedua orang tuanya. Dia merasa harus berjuang demi kedua orang tuanya.
"Mami sama Papi sudah berusia 60 tahunan. Jadi aku harus berjuang," ucap Roy Kiyoshi. dtc