Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Meski telah mendulang kesuksesan pada gelaran pesta rakyat penayangan film pinggir pantai yakni Cinema On The Beach 2022, Lola Amaria sepertinya belum berpuas diri. Sebab, wanita yang kini lebih aktif menjadi produser dan berada di belakang
layar merasa apa yang ia lakukan masih bisa terus dikembangkan.
Salah satunya ialah dengan bantuan dari pemerintah. Ia menganggap apa yang digarapnya itu harusnya bisa didukung penuh oleh beberapa kementerian terkait di pemerintahan.
Apalagi melihat Cinema On The Beach bukanlah sekadar ajang nonton bareng (nobar) saja, melainkan promosi pariwisata Indonesia sekaligus membantu memajukan UMKM lokal setempat.
"Saat ini masih benar-benar mandiri, nggak ada dukungan dari Kemenparekraf dan Kemendikbud. Harapannya setelah ini kita bisa ajukan budget buat tahun depan," ujar Lola.
"Karena ini kan berkaitan dengan wisata, film juga di bawahnya Kemendikbud, edukasi dan hiburan. Jadi mungkin kedua kementerian ini punya andil," sambungnya.
Walaupun tak menumpahkan banyak harapan, Lola meminta pemerintah seharusnya bisa melihat wujud nyata dari efek gelaran yang digagasnya tersebut.
"Bukan berarti ngarep sih, tapi paling tidak kami bisa dibantu karena selama ini kan masih belum tahu reaksi dan efek yang ditimbulkan penonton," tutur Lola.
"Jadi kalau kita sudah pernah bikin, ramai, dan punya efek setelahnya. Kayak misalnya yang jualan kan juga senang, laku, dan menambah income para pedagang lokal," lanjutnya.
Setelahnya, Lola berharap gelaran pesta rakyat semacam ini bisa terus ada dan semakin mendapat banyak uluran tangan baik itu dari pihak luar maupun pemerintah sekaligus.
"Harapannya yang nonton banyak, bisa rutin, sponsor makin banyak, dan didukung oleh kementerian terkait (Kemenparekraf dan Kemendikbud) bahwa ini positif sekali," katanya.
Perlu diketahui bahwa gelaran Cinema On The Beach 2022 sendiri telah usai digelar di Pantai Batu Bolong, Canggu, Bali, pada Jumat (19/8) lalu.
Menampilkan penayangan film Labuan Hati hasil karya produksi Lola Amaria Production yang menyuguhkan keindahan bawah laut Labuan Bajo dan Pulau Komodo.
Film tersebut diharapkan bisa menaikkan minat turis asing dan mancanegara untuk pergi berlibur ke destinasi lain di Indonesia, khususnya Labuan Bajo.
Berhasil menyita perhatian puluhan pasang mata, acara pun semakin pecah dengan ditutup adanya pesta hingga larut malam yang diinisiasi oleh DJ lokal setempat. dtc