Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Para pemegang saham Twitter telah mencapai kesepakatan untuk memberikan persetujuan terkait rencana pembelian saham perusahaan media sosial itu ke Elon Musk senilai US$ 44 miliar atau setara Rp 653,4 triliun (kurs Rp 14.650/US$)
Mengutip BBC, Rabu (14/9/2022), kesepakatan itu dicapai setelah perusahaan menggelar konferensi singkat yang mengumpulkan para investor di kantor pusat Twitter di San Francisco.
Dengan adanya kesepakatan ini, maka perusahaan akan mulai memberikan desakan kepada Elon Musk untuk segera merealisasikan rencana salah satu orang terkaya dunia itu mengakuisisi Twitter.
Pada bulan April, Twitter setuju untuk menjual perusahaan tersebut kepada orang terkaya di dunia, Elon Musk.
Namun, kesepakatan itu memburuk setelah Musk menuduh Twitter menyampaikan data bohong tentang jumlah akun spam dan bot di platform sehingga mempengaruhi rencana akuisis tersebut.
Musk bahkan mengatakan dia tidak lagi ingin membeli perusahaan pada bulan Mei, tetapi Twitter berpendapat bahwa Musk tidak dapat mundur dari kesepakatan.
Seiring berjalannya waktu dan abu-abunya rencana akuisisi perusahaan oleh Elon Musk, nilai perusahaan Twitter terus mengalami penurunan. Bahkan, kini Twitter hanya bernilai US$32 miliar, jauh di bawah tawaran US$44 miliar dari Musk.
Pemungutan suara tersebut bisa menjadi akhir dari pengejaran hukum Twitter, tetapi pemegang saham kini telah memberi lampu hijau kepada perusahaan untuk mengejar Musk di pengadilan.
Keduanya akan bertemu di depan pengadilan negara bagian Delaware pada bulan Oktober. Selama persidangan, hakim akan memutuskan apakah Musk harus membeli perusahaan atau tidak.
Tepat sebelum keputusan pemegang saham, pelapor Twitter Pieter Zatko berada di Washington untuk bersaksi di hadapan Komite Kehakiman Senat tentang dugaan kelemahan keamanan.(dtf)