Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) akan menambah tiga kabupaten terbaru sebagai daerah Survei Biaya Hidup (SBH) di 2024 yakni Deliserdang, Labuhanbatu dan Karo. Saat ini, BPS menggunakan lima kota sebagai landasan menghitung inflasi dan deflasi.
Ketua Tim Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumut, Dinar Butar-butar, mengatakan, perhitungan inflasi selama ini merupakan gabungan dari lima kota Indek Harga Konsumen (IHK). Lima IHK tersebut adalah Medan, Sibolga, Pematang Siantar, Padang Sidimpuan dan Gunung Sitoli.
"Jadi selain menghitung perkotaan, di 2024 akan memasukkan perdesaan. Tiga kabupaten baru yang masuk SBH atau IHK Sumut akan ikut sebagai landasan menghitung inflasi Sumut," katanya, pada Workshop Wartawan, di Prime Plaza Hotel Kualanamu, Deliserdang, Selasa (18/10/2022).
Dinar mengatakan, dasar pemilihan kabupaten IHK yakni Labuhanbatu karena mewakili Pesisir Timur. Tingkat perekonomian cukup dan perputaran uang juga baik. Untuk transaksi pasar juga lebih baik dari Labuhanbatu Selatan dan Padanglawas Selatan. Daerah ini juga mewakili sektor perkebunan.
Sementara Deliserdang, transaksi keuangan besar dan dekat dengan Kota Medan. Kabupaten ini juga bisa mewakili kabupaten daerah sekitarnya. Deliserdang juga bisa mewakili subsektor termasuk pertanian.
"Kalau Karo, bisa mewakili daerah di dataran tinggi. Kabupaten ini juga memiliki banyak komoditas andalan yang andilnya cukup besar pada harga di Sumut," kata Dinar.
Dinar menambahkan, pola konsumsi dan fasilitas yang tersedia di kabupaten IHK ini seperti pasar traditional dan pasar modern juga menjadi pertimbangan pemilihan kabupaten IHK. Dengan masuknya tiga kabupaten ke IHK, kata Dinar, perhitungan inflasi di Sumut akan lebih semakin menggambarkan kondisi inflasi atau deflasi Sumut.
Dinar memastikan, tiga kabupaten Sumut yang masuk dalam daftar SBH terbaru itu nantinya menjadi bagian dari 60 kabupaten tambahan secara nasional. Saat ini, terdapat 90 kota yang dijadikan SBH dan menjadi basis penghitungan inflasi oleh BPS, dengan rincian 34 ibukota provinsi, 31 kota dan 25 kabupaten.
Kegiatan SBH merupakan satu kesatuan rangkaian selama empat tahun yaitu kegiatan persiapan pada 2021, pelaksanaan lapangan pada 2022, pengolahan dan sosialisasi hasil pada 2023, serta penggunaan hasil untuk penghitungan IHK pada 2024.
Untuk saat ini, jumlah SBH yang digunakan untuk menghitung inflasi masih hasil SBH 2018 dengan 835 jumlah komoditas terpilih. Sementara untuk penghitungan inflasi dan deflasi di 2024, BPS belum memutuskan berapa jumlah komoditas untuk menghitung SBH.
"Selama ini, BPS Sumut mensurvei komoditas di pasar tradisional dan juga modern seperti Pasar Petisah, Pusat Pasar dan lainnya. Sedangkan untuk survei pedagang, dilakukan kepada pedagang yang menjual komoditas yang sama dengan pembeli banyak," kata Dinar.