Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Medan terus didorong untuk naik kelas dengan menerapkan pemasaran melalui aplikasi berbasis teknologi dan komunikasi. Penerapan bisnis berbasis teknologi juga menjadi daya saing bagi pelaku UMKM.
"Penerapan bisnis berbasis teknologi memang sudah harus dilakukan. Apalagi perkembangan teknologi pada sistem pembayaran telah menciptakan bisnis modul baru sehingga memunculkan pemain baru, membuat perubahan kebiasaan konsumen serta telah pula mengubah struktur ekonomi dan keuangan di berbagai negara saat ini," kata Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Medan, Mansursyah, pada pembukaan Medan Investment Business Forum & Expo, di Focal Poin Mall, Medan, Kamis (24/11/2022).
Medan Investment Business Forum & Expo berlangsung 24-28 November 2022. Dengan mengusung tema 'Investasi Tumbuh, Ekonomi Lebih Kuat', kegiatan yang menghadirkan pameran dari 10 UMKM andalan Kota Medan ini diharapkan memberikan kontribusi kepada kemajuan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kota ketiga terbesar di Indonesia ini.
Mansur mengatakan, UMKM perlu dibekali beragam bentuk pelatihan pemanfaatan teknologi digital secara maksimal agar tidak semakin tertinggal.
Pemko Medan, kata Mansur, terus mendorong pemodal untuk berinvestasi dalam sektor UMKM. Sehingga, memberikan kontribusi dalam pertumbuhan dan kemajuan UMKM di kota ini. "Para pemodal terus kita gerakkan untuk membantu UMKM. Suatu saat ini, pelaku UMKM turut berpartisipasi dalam menginvestasikan bisnisnya. Sehingga memberikan peluang besar pada bisnisnya," katanya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan, Ferri Ichsan, mengatakan, kegiatan ini sebagai ajang memperkenalkan produk-produk UMKM yang unggul dan terbaik di Kota Medan. Termasuk ajang pertemuan antara pelaku UMKM dan pemodal. "Pengunjung dan lembaga permodalan bisa bisa tatap muka. Bisa menjelaskan prospek pemasaran bisnisnya. Target kita minat dulu, setelah acara bisa komunikasi kembali," katanya.
Ferri mengatakan, selain bazar UMKM, Medan Investment Business Forum & Expo juga memberikan edukasi melalui narasumber tentang pengembangan usaha dan pemasaran di era digital saat ini. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan UMKM lebih baik lagi kedepannya.
Saat ini, kata Ferri, sebanyak 20.000 UMKM di Kota Medan memiliki izin. Hal itu, terus didorong Pemko Medan untuk UMKM untuk memiliki izin, hingga menerima sertifikat halal.
"Kita membuka pelayanan pengurusan izin usaha dari DPMPTSP Kota Medan, sertifikat halal dari pihak BPOM. Juga hal lain terkait legalitas usaha. Target kita sebanyak-banyaknya mengurus izin selama kegiatan ini," kata Ferri.
Ferri mengatakan, pihaknya juga melakukan pembinaan dan pengawasan bagi pertumbuhan dan perkembangan investasi di Kota Medan. Hal ini, harus memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di daerah ini. "Karena investasi tidak sekadar tumbuh dan berkembang saja. Tapi bagaimana penanaman modal dapat terselenggara dengan baik dan tidak menimbulkan dampak sosial serta Lingkungan," katanya.