Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Medan meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Sekalipun Pemko Medan beberapa hari lalu, berhasil meraih Training Rate Award 2022 sebagai instansi pemerintahan terbaik dalam pemenuhan dan pengembangan kompetensi ASN, namun hal itu dirasa belum cukup.
"Hal itu belum cukup mewujudkan good governence atau tata kelola pemerintahan yang baik. Selain pemenuhan kompetensi bagi ASN, fasilitas pelayanan publik juga harus lebih ditingkatkan agar tata kelola Pemko Medan berjalan dengan baik," kata Ketua DPC GMNI Medan, Andreas Silalahi, Jumat (9/12/2022)
Andreas mengatakan, meski Pemko Medan telah berupaya menata ulang sistem birokrasi di Medan, namun kota ini masih ketinggalan dibanding kota lainnya di Sumatra Utara.
"Kami mengapresiasi Wali Kota Medan Bobby Nasution dan jajarannya atas apa yang telah dilakukan selama ini. Namun jangan sampai di situ saja, banyak hal yang masih kurang dari kota ini. GMNI Medan menyarankan tahun 2023 nanti Pemko Medan sudah harus membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) agar masyarakat dapat terbantu. Pasalnya sampai sekarang di Sumut hanya Tebing Tinggi yang memiliki MPP," terang Andreas.
Menurut Andreas, untuk mengakomodir layanan publik penduduk Kota Medan yang berjumlah sekitar 2,9 juta jiwa ini, tidak cukup dengan kualitas SDM, tetapi juga didukung fasilitas yang mumpuni.