Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan akan menutup keran impor beras. Impor beras bisa dilakukan sampai akhir Januari 2023.
Zulhas menyebut akan memberi keleluasaan ke Bulog untuk mengimpor beras. Namun setelah akhir Januari, ia memerintahkan Bulog membeli dari petani lokal.
"Ya kita kasih (impor) sampai Januari akhir. Terserah berapa bisanya, sanggupnya berapa Bulog, ya terserah Bulog. Tapi habis itu sudah, giliran beli dari petani," imbuhnya di Halaman Gedung Kementerian Perdagangan, Jumat (6/1/2023).
Bulan Maret adalah musim panen petani, sehingga impor akan dilarang. Terkait berapa besar jumlah beras yang akan diimpor Zulhas belum bisa memastikan.
"Kita kasih waktu sampai Januari. Nah Januari nanti nggak tahu bisa dapat berapa. Februari itu sudah terakhir karena Maret sudah musim panen," katanya.
Zulhas mengatakan, bulan Maret nanti Bulog ditugaskan membeli dari masyarakat atau petani dengan harga terbaik. Dengan demikian tidak ada yang akan dirugikan.
"Jadi Maret nanti Bulog tugasnya berapapun beli dari masyarakat dengan harga terbaik, bukan harga paling tinggi," tuturnya.
Bagi masyarakat miskin akan mendapat beras yang disubsidi. Sedangkan petani mendapat harga yang terbaik, sehingga dua-duanya untung.
Dalam catatan detikcom, Perum Bulog mengatakan stok cadangan beras mereka tinggal 500 ribu ton dari yang idealnya 1,2 juta ton. Pada saat yang bersamaan, harga beras terus meningkat hingga Rp 1.000/kg.
"Beras ini kan naik Rp 100 perak saja pengaruhnya terhadap inflasi tinggi sekali. Apalagi naiknya Rp 1.000," tuturnya.
Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan Bulog untuk membeli beras dalam negeri. Namun demikian, pemerintah tidak menemukan pasokan beras untuk dibeli.
"Kita carilah beras, beli Rp 10.000/kg nggak ada juga beras, ini sudah minggu kedua. Gabah beli Rp 6.000/kg, nggak ada orang belum panen mana ada gabah. Sampai bulan keempat, beras masih naik terus, karena orang tahu Bulog stoknya sedikit, confidence pasar terganggu, beras naik terus," ucapnya.(dtf)