Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Perum Bulog memastikan stok cadangan beras pemerintah (CBP) cukup untuk Lebaran 2024 dengan jumlah berkisar 1,1 juta ton. Untuk memastikan harga beras stabil di lapangan, Satgas Pangan Polri bakal mengawal distribusinya.

"Nah kalau kita lihat, untuk menghadapi lebaran ini Bulog stoknya cukup, karena kita memang disuruh atau diminta pemerintah untuk menjaga kecukupan stok 1-1,5 juta ton sepanjang tahun. Saat ini posisi stoknya ada sekitar 1,1 juta ton. Jadi ini mudah-mudahan cukup menjaga stabilisasi harga selama beberapa bulan ke depan," ucap Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Sonya Mamoriska dalam agenda Dialog Publik 'Memastikan Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga Pangan Jelang dan Pasca Lebaran 2024' di Hotel Grandhika, Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2024).

Sonya menjelaskan selain beras, ada sejumlah komoditas pangan lain alias cadangan pangan pemerintah (CPP) yang dikuasai Bulog, seperti daging kerbau 5.700 ton, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu.

"Karena pada dasarnya kita sebagai lembaga penyelenggara cadangan pangan pemerintah kita diberikan penugasan untuk menjaga stabilisasi untuk tiga komoditas, padi, jagung, dan kedelai," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Satgas Pangan Polri Kombes Pol Samsul Arifin memastikan stok pangan aman jelang Lebaran 2024 karena stok mencukupi. Samsul menjelaskan yang saat ini dikawal pihaknya adalah mekanisme distribusi untuk menjaga harga beras.

"Yang perlu kita jaga adalah bagaimana mekanisme pendistribusian sehingga tidak berpengaruh terhadap harga," bebernya.

Selain itu, Samsul menuturkan pihaknya juga akan mengawal pupuk subsidi yang sudah digelontorkan pemerintah untuk mendukung produksi beras. Ia menjelaskan, Kepolisian saat ini sedang turun ke sawah serta berbagai sentra produksi pertanian untuk mengecek hal tersebut.

"Ini mungkin agak unik, Polri akhirnya turun ke sawah untuk mengecek ketersediaan pupuk, bagaimana distribusi pupuk ini bisa sampai petani. Pemerintah telah menggelontorkan subsidi pupuk yang luar biasa untuk mendorong produksi lebih baik," pungkasnya.(dtf)