Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Perubahan cuaca yang tidak menentu menyebabkan hujan turun tanpa bisa diprediksi. Pasalnya, tidak sedikit dari kita yang akhirnya kehujanan dan merasakan sakit kepala akibat dari terkena tetesan air hujan.
Hubungan air hujan dan sakit kepala ini kerap menjadi perdebatan. Banyak yang tidak setuju dengan statement ini, karena sakit kepala bisa saja tidak ada kaitannya dengan hujan.
Lantas sebenarnya apakah ada keterkaitan antara hujan dan sakit kepala? Yuk, simak penjelasan dibawah ini mengutip dari Healthline.
Tekanan Barometrik dan Kesehatan
Ternyata, sakit kepala setelah kehujanan memang berkaitan. Hal ini karena adanya tekanan barometrik.
Tekanan barometrik adalah tekanan udara atau jumlah gaya yang akan mengenai tubuh kita dari udara.
Ketika tekanan barometrik di luar turun maka akan menciptakan perbedaan udara di luar dan udara di sinus sehingga dapat menyebabkan sakit kepala.
Turunnya hujan akan menyebabkan perubahan tekanan karena pada saat hujan turun akan terjadi perubahan suhu yang ekstrem.
Oleh sebab itu, rintikan air hujan bisa menyebabkan kita merasakan sakit kepala.
National Library of Medicine, menyebutkan bahwa untuk menyebabkan sakit kepala tidak dibutuhkan perubahan tekanan barometrik yang signifikan.
Artinya perubahan tekanan barometrik sedikit saja dapat menyebabkan kita mengalami migrain atau sakit kepala.
Gejala Sakit Kepala Akibat Tekanan Barometrik
Perubahan tekanan barometrik dapat menyebabkan kita mengalami migrain atau sakit kepala biasa. Namun, sakit kepala yang disebabkan oleh perubahan tekanan barometrik dapat diikuti dengan gejala lain, sebagai berikut:
- Mual dan muntah
- Peningkatan kepekaan terhadap cahaya
- Mati rasa di wajah dan leher
- Rasa sakit di salah satu atau kedua pelipis
Tanda lainnya jika kalian mengalami sakit kepala yang diakibatkan oleh perubahan tekanan barometrik adalah ketika kalian mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas secara teratur pada saat terjadi hujan.
Tips untuk Mencegah Sakit Kepala
Cara yang paling ampuh untuk mencegah sakit kepala akibat tekanan barometrik adalah dengan mengetahui pola sakit kepala yang kita alami.
Ketika kita dapat dengan cepat mengetahui sakit kepala yang datang maka semakin cepat pula kita dapat mengobati dan mencegah sakit kepala tersebut.
Penanganan terhadap sakit kepala barometrik dapat dilakukan melalui tindakan medis yang dilakukan oleh dokter.
Pada saat kita sudah diresepkan obat untuk meredakan sakit kepala maka kita dapat langsung meminum obat tersebut segera saat gejala muncul. Hal ini untuk mencegah migrain yang parah.
Selain itu, kita juga dapat menjaga tubuh kita melalui beberapa cara di bawah ini:
- Tidur selama 7 hingga 8 jam setiap malam
- Minum air putih minimal 8 gelas setiap harinya
- Berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu
- Makan makanan dengan gizi yang seimbang secara rutin dan teratur
- Melatih teknik relaksasi jika mengalami stress
Jadi, karena kehujanan bisa menyebabkan pusing, mulai sekarang detikers tetap lindungi diri dan jaga kesehatan saat musim hujan ya!(dte)