Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (DPW ALFI) Sumatera Utara meminta kepada PT Prima Multi Terminal (PMT) Kuala Tanjung yang ditunjuk menjadi pengelola terminal petikemas domestik Pelabuhan Utama Belawan supaya menambah peralatan bongkar muat guna meningkatkan produktivitas bongkar muat.
Permintaan itu disampaikan Ketua DPW ALFI Sumut Surianto SH menanggapi kebijakan Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) yang menunjuk PT Pra Multi Terminal (PMT) Kuala Tanjung untuk mengelola kegiatan bongkar muat di Terminal Domestik Pelabuhan Utama Belawan.
Menurut Surianto yang akrab disapa Butong, perubahan (pergantian) perusahaan yang mengelola terminal peti kemas domestik di Pelabuhan Belawan harus dijadikan momentum untuk meningkatkan produktivitas kegiatan bongkar barang di pelabuhan itu.
Salah satunya, sebut Surianto, menambah peralatan bongkar muat yang sudah ada saat ini. Sebab, dari pengalaman pihaknya sebagai pelaku usaha, bila ada alat bongkar muat yang mengalami gangguan, akan berdampak pada gangguan akrivitas bongkar muat.
"Jadi, peralatan harus ditambah, supaya ada peralatan yang setiap saat siaga dan siap digunakan jika alat utama sedang mengalami gangguan," katanya menyarankan.
Hal lain yang diusulkan Surianto kepada manajemen PT PMT Kuala Tanjung yang sejak 1 April 2023 mengelola aktivitas bongkar muat di terminal domestik Belawan, yakni supaya jangan bergantung sepenuhnya pada sistem digititalisasi dalam operasional bongkar muat.
Sebab, jika terjadi gangguan pada sistem membuat kegiatan bongkar muat lumpuh. "Oleh karena itu operasional secara manual tetap dibutuhkan (disiapkan)," katanya.
Hal lain yang disarankan politisi Partai Gerindra itu adalah supaya mendorong pemerataan kesibukan bongkar muat sepanjang hari. Sebab dari pengamatan pihaknya di lapangan, aktivitas lebih sibuk dan cenderung terfokus pada sore hari, sedangkan pada pagi hari sepi.
"Mungkin bisa diberikan insentif bagi pengguna jasa yang mau beraktivitas pada pagi hari," katanya.
Sejak 1 April 2023 pihak Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menunjuk pengelolaan Terminal petikemas domestik Belawan kepada anak usahanya PT PMT Kuala Tanjung untuk mengelola terminal petikemas domestik di Pelabuhan Belawan.
Sebelumnya, Humas Terminal Petikemas Belawan Fuad Amri mengatakan operasional terminal domestik petikemas Belawan berkontribusi sekitar 45 persen pada seluruh kegiatan usaha Pelabuhan Belawan.