Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Simvastatin, obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat menjadi incaran di momen Lebaran. Bukan tanpa sebab, banyak orang mengaku obat ini amat jitu menurunkan kolesterol tinggi imbas kalap makan daging hingga makanan berkuah santan berlebihan.
Padahal, faktanya cara kerja simvastatin tidak secepat itu. Obat simvastatin membutuhkan waktu setidaknya 26 hari bahkan hingga enam minggu untuk mempengaruhi kadar kolesterol.
Terlebih, simvastatin tidak bisa dikonsumsi sembarangan tanpa resep dokter. Jika tidak digunakan sesuai indikasi, efeknya terbilang serius bahkan mengancam nyawa.
Spesialis penyakit dalam dari Junior Doctor Network Indonesia, dr Andi Khomeini Takdir Haruni alias dr Koko meluruskan narasi viral yang beredar soal simvastatin 'must have item for lebaran'. Postingan viral yang disorot publik itu belakangan sudah dihapus.
"Nggak gitu juga prinsip kerja simvastatin. Minum statin tidak untuk menangkal kolesterol yang tiba-tiba meningkat karena asupan high-fat diet di fase Lebaran," terang dia saat dihubungi Minggu (23/4/2023).
"Dia statin kerjanya lebih slow. Jika pun harus makan yang high-fat maka kawan kita adalah apel, bawang, tomat, tempe," sambungnya.
Efek Samping Simvastatin
Jika tidak dikonsumsi tanpa resep dokter, ada efek samping serius yang bisa terjadi seperti berikut:
Meskipun tidak semua efek samping ini dapat terjadi, jika memang terjadi, mungkin memerlukan perhatian medis.
Periksa ke dokter sesegera mungkin jika salah satu efek samping berikut terjadi saat mengonsumsi simvastatin:
Pusing
Pingsan
Detak jantung cepat atau tidak teratur
Nyeri kandung kemih
Urine berdarah atau keruh
Penglihatan kabur
Sakit atau nyeri tubuh
Panas dingin
Kesulitan bernapas
Kesulitan bergerak.(dth)