Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Begitu banyak pesawat komersial yang hampir bertabrakan di bandara AS. Menyikapi fenomena ini, regulator membentuk tim keselamatan.
Melansir CNN, Selasa (2/5/2023), Insiden itu makin meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Administrasi Penerbangan Federal (FAA) akan ditugaskan untuk memeriksa sistem lalu lintas udara dan memberikan rekomendasi tentang cara meningkatkan keselamatan.
Pengumuman itu muncul ketika Dewan Keselamatan Transportasi Nasional sedang menyelidiki enam insiden dari tahun ini saja dan sekitar sebulan setelah FAA mengeluarkan imbauan keselamatan yang mendesak operator untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Kami berkomitmen untuk mempertahankan periode teraman dalam sejarah penerbangan AS," kata penjabat FAA Administrator Billy Nolen.
"Tim ini akan memperkuat upaya keselamatan kami yang sedang berlangsung dan mengidentifikasi investasi khusus yang dapat kami lakukan untuk mendukung Sistem Ruang Udara Nasional," dia menambahkan.
Tim tersebut terdiri dari mantan pejabat dengan pengalaman memimpin FAA dan di beberapa bidang yang diawasi badan tersebut, termasuk pilot, ATC, dan ruang angkasa. Mereka sudah mulai bekerja dan memberikan rekomendasi pada bulan Oktober.
Di antara masalah yang dihadapi staf ATC adalah kekurangan staf yang signifikan.
FAA menghentikan perekrutan dan pelatihan staf ATC selama pandemi, tetapi perekrutan tersebut telah dilanjutkan. Secara nasional, hanya 90% dari posisi kontrol lalu lintas udara yang terisi, kata FAA.
Meski ada banyak pesawat yang hampir bertabrakan yang melibatkan pesawat lepas landas atau mendarat di Bandara Internasional JFK New York, Bandara Internasional Daniel K. Inouye Hawaii, Bandara Burbank California, Bandara Internasional Sarasota Bradenton di Florida, Bandara Internasional Austin-Bergstrom di Texas dan Bandara Internasional Logan Boston, mereka menyatakan masih dalam tahap aman terbang.(dtt)