Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Proyek peningkatan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sibuhuan-Sosopan, tepatnya di Batang Taris, Pasar Sibuhuan, Barumun-Kabupaten Padanglawas (Palas). Jalinsum yang masuk ke dalam pengerjaan program multiyears itu hingga kini belum dikerjakan.
Pantauan medanbisnisdaily.com (1/8/2023), saat ini jalan yang beberapa bulan yang lalu dilakukan pengerasan sudah mulai berlubang kembali tergerus air, akibat tidak kunjung juga dikerjakan. Parahnya lagi jalan yang sudah setahun ditelantarkan itu, mengakibatkan pengguna jalan dan warga sekitar, jadi menghirup debu, apalagi dimusim kemarau.
Salah seorang warga Azuka Putri, berharap kepada Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi untuk turun langsung ke Palas, melihat kondisi masyarakat yang setiap hari menghirup udara yang berdebu yang berasal dari proyek tersebut. Hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan jalan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut).
"Kami tidak tahan lagi dengan kondisi saat ini, apalagi saat musim kemarau tiba. Debu jalan yang semakin parah. Kami warga di sekitar dan pengguna jalan bisa-bisa terkena penyakit pernapasan," katanya.
Dia berharap kepada Gubernur Sumut untuk meninjau langsung kondisi masyarakat yang setiap hari menghirup debu akibat pengerjaan jalan yang tidak kunjung diselaikan.
"Akibat pekerjaan jalan ini, bukan manfaat yang kami dapat, tapi penyakit. Sudah hampir setahun kami disini menghirup debu," ungkap Azuka Putri.
Sementara itu menurut KUPT wilayah Gunung Tua Dinas PU Provinsi Sumatera Utara, R Siregar, mengatakan, proyek multiyears jalan provinsi di Padang Lawas masih tetap akan dilanjutkan dan rencana akan segera diselesaikan. Saat ini hanya menunggu jadwal pengaspalan.
"Itu kan proyek multiyears peningkatan jalan provinsi, tunggu tahapanya aja, tahun ini akan dikerjakan," ungkap R Siregar.