Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Bripka David Sitompul dan Aipda Hendrik Simatupang, personel Polres Dairi yang menjadi korban pemukulan Kapolres AKBP Reinhard Nainggolan kini masih menjalani perawatan medis. Keduanya dirawat di ruang VIP Flamboyan 4 RSUD Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Ditemui media, Selasa (29/8/2033) Bripka David Sitompul mengatakan kondisinya masih kurang sehat dan masih pusing dan oyong.
"Kepala saya masih pusing dan oyong," kata David.
Dirinya pun berencana akan melakukan scanning untuk memeriksa bagian kepala yang masih mendenyut.
BACA JUGA: Pukul 2 Anak Buah, Kapolda Perintahkan Propam Periksa Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan
"Saya akan scanning ke Medan untuk memeriksa kondisi kepala saya yang masih terasa pusing dan mendenyut," ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Aipda Hendrik Simatupang. Dirinya juga mengatakan akan melakukan scanning pada bagian kepala karena masih terasa sakit.
Saat ditanya apakah keduanya akan melaporkan ke Propam atas tindakan yang dilakukan atasannya, keduanya mengaku masih fokus untuk kesembuhan.
BACA JUGA: Kapolres Dairi Pukul 2 Anak Buah Hingga Masuk RS, Katanya Bentuk Penegakan Disiplin
"Nanti kalau sudah sembuh, kami baru memikirkan langkah selanjutnya," terang keduanya.
Namun, diungkapkan keduanya akan meminta perlindungan ke institusi Polri dalam hal ini Propam Polda Sumut.
"Kami akan meminta perlindungan Propam Polda Sumut," ungkap keduanya.
Ditambahkan keduanya, sampai saat ini walaupun Kapolres sudah datang menjenguk, tetap belum ada ucapan permintaan maaf kepada keduanya.
BACA JUGA: 2 Personel Polres Dairi Masuk Rumah Sakit Diduga Dipukul Kapolres AKBP Reinhard Nainggolan
"Sebenarnya kami sebagai anggota akan memaafkan, akan tetapi kalau sekarang sudah terlambat," tutur keduanya.
Begitu juga terkait ucapan Kapolres yang akan bertanggung jawab dan akan membayar biaya perobatan.
"Kami berterimakasih, tetapi kami menolaknya," kata keduanya.
Kapolres AKBP Reinhard Nainggolan mengakui memukul 2 anggotanya itu sehingga harus dirawat di RSUD Sidikalang.
"Saya memang melakukan tindakan fisik dengan memukul dan menampar anggota saya," kata AKBP Reinhard Nainggolan.
Atas tindakan yang telah dilakukan, dirinya pun telah menjenguk anggotanya yang dirawat di RSUD Sidikalang.
"Saya bertanggung jawab dan telah membayar semua biaya perawatan di rumah sakit," ucapnya.
Dirinya juga meminta maaf atas tindakan yang dilakukan kepada anggotanya.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, memerintahkan Propam Polda Sumut untuk memeriksa AKBP Reinhard Nainggolan .
"Atas perintah Kapolda, AKBP Reinhard segera diperiksa oleh Propam Polda Sumut," kata Kabid Humas POlda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi.