Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
GENERASI Z (Gen Z) dalam politik dan demokrasi merupakan kelompok demografis yang memiliki potensi penting pada pemilu. Gen Z juga sangat berpengaruh terhadap peradaban demokrasi di negeri ini, sehingga gen Z bisa menjadi penentu pada pemilu. Dengan itu, sebagai generasi Z perlu mengetahui bahwa fungsi kita sangat penting dalam menyongsong pemilu yang akan di gelar di tahun 2024.
Peran Generasi Z dalam Pemilu 2024 sangat penting dan memiliki potensi besar untuk membawa perubahan yang signifikan dalam dunia politik. Generasi Z, yang terdiri dari pemilih pemula atau pemilih milenial yang lahir antara tahun 1995 hingga 2000-an, adalah generasi yang tumbuh dan berkembang di era digital yang canggih. Selain itu memiliki akses yang luas terhadap informasi, serta memiliki pandangan yang berbeda tentang isu-isu politik, demokrasi dan sosial.
Salah satu aspek yang membedakan Generasi Z dari generasi sebelumnya adalah keterlibatannya yang tinggi dalam hal sosial dan politik. Mereka cenderung lebih tertarik pada isu-isu seperti dinamika politik, kesetaraan gender, hak asasi manusia, dan keadilan sosial. Generasi Z juga terkenal karena keterbukaannya terhadap perbedaan dan keinginan mereka untuk menciptakan geopolitik yang lebih inklusif dan adil.
Dalam Pemilu 2024, Generasi Z dapat berperan sebagai pemilih aktif yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi hasil pemilu. Menurut data tahun 2022, Generasi Z dan generasi milenial akan menjadi sekitar 60% dari total jumlah pemilih pada tahun 2024 (dikutip dari liputan6.com).
BACA JUGA: Peradaban Politik Indonesia dan Fenomena-fenomena yang Terjadi
Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah melihat peningkatan partisipasi politik dari Generasi Z, baik melalui protes, kampanye sosial media, dan partisipasi dalam pemilihan lokal.
Generasi Z juga memiliki kecakapan teknologi yang luar biasa. Saat ini kita tumbuh dengan internet dan media sosial, sehingga kita sebagai Gen Z memiliki akses ke berbagai sumber informasi untuk berbagi pendapat.
Kemampuan ini dapat kita manfaatkan untuk menyebarkan pesan politik, menggalang dukungan, dan mempengaruhi opini publik. Dalam pemilu 2024, Generasi Z dapat menggunakan keahlian teknologinya untuk memperluas jangkauan kampanye politik, menggalang dukungan melalui jejaring sosial, dan memberikan informasi yang akurat kepada rekan-rekan pemilih.
Selain itu, Generasi Z juga memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan menganalisis isu-isu yang kompleks. Sudah terbiasa dengan akses informasi yang melimpah dan mampu memilah dan menyaring fakta dari berbagai sumber.
Kemampuan ini dapat memungkinkan untuk membuat keputusan politik yang lebih terinformasi dan rasional. Dalam pemilu 2024, Generasi Z dapat memainkan peran penting dalam mengangkat isu-isu yang relevan dan memperjuangkan solusi yang inovatif.
Selanjutnya, Generasi Z juga memiliki sikap yang lebih inklusif dan toleran terhadap perbedaan. Mereka tumbuh di tengah masyarakat yang semakin beragam dan terhubung secara global.
BACA JUGA: Hidup di Tengah Gempuran Media Sosial
Sikap ini dapat membawa perubahan positif dalam politik, dengan mendorong inklusi yang lebih besar dalam pengambilan keputusan politik dan meningkatkan representasi dari berbagai kelompok masyarakat. Generasi Z dapat memperjuangkan hak-hak minoritas dan keadilan sosial melalui partisipasi aktif dalam pemilu 2024.
Namun, ada juga tantangan yang dihadapi oleh Generasi Z dalam pemilu 2024. Salah satunya adalah apatis politik dan kurangnya kepercayaan terhadap sistem politik yang ada.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z cenderung skeptis terhadap pemerintah dan partai politik, dan merasa bahwa suara mereka tidak diwakili dengan baik oleh pemimpin politik saat ini.
Oleh karena itu, penting bagi pemimpin politik untuk mendengarkan dan melibatkan Generasi Z dalam proses pengambilan keputusan politik untuk mengatasi ketidakpercayaan ini.
Selain itu, Generasi Z juga perlu memahami pentingnya partisipasi dalam pemilu dan dampaknya di masa yang akan datang. Pemilu adalah kesempatan bagi mereka untuk memilih pemimpin yang mewakili nilai-nilai dan aspirasi masyarakat.
Dengan memilih secara aktif, Generasi Z dapat mempengaruhi kebijakan publik, memperjuangkan isu-isu yang mereka pedulikan, dan membentuk arah politik yang menciptakan rasa sosial, adil dan makmur di masa yang akan datang.
Generasi Z juga perlu memperhatikan pentingnya pendidikan politik. Dalam rangka memainkan peran yang efektif dalam pemilu 2024, Generasi Z perlu memahami proses politik, sistem pemerintahan, isu-isu politik, dan cara kerja demokrasi.
Pendidikan politik dapat membantu dalam mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu politik yang kompleks dan membantu dalam membuat keputusan yang terinformasi.
BACA JUGA: Mari Gunakan Hak Pilih Kita!
Selain itu, Generasi Z juga dapat berperan sebagai agen perubahan dalam pemilu 2024 dengan mencalonkan diri untuk jabatan politik. Yang namanya tentu saja memiliki energi, semangat, dan pandangan yang segar bugar yang dapat membawa perubahan positif dalam geopolitik.
Dengan berpartisipasi langsung dalam politik, Generasi Z dapat membawa perspektif baru, memperjuangkan isu-isu penting, dan mewujudkan kebijakan publik.
Generasi Z juga dapat memanfaatkan kekuatan komunitasnya untuk memobilisasi pemilih. Mereka memiliki kemampuan untuk mengorganisir kampanye, dan aksi protes yang dapat meningkatkan partisipasi pemilih.
Kolaborasi dengan organisasi masyarakat sipil, lembaga pendidikan, dan kelompok pemuda lainnya dapat memperkuat suara mereka dan memperluas jangkauan pengaruhnya.
Dalam upaya memperkuat peran Generasi Z dalam pemilu 2024, penting juga untuk menciptakan ruang yang aman untuk diskusi politik dan pendapat yang berbeda. Generasi Z harus diberikan kesempatan untuk menyuarakan pendapat tanpa takut karena dihakimi atau diintimidasi. Diskusi yang sehat dan terbuka dapat memperkaya pemahaman dan memperkuat demokrasi.
Oleh karena itu, peran Generasi Z dalam pemilu 2024 sangat penting dan memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif. Dengan keterlibatan aktif, penggunaan teknologi yang cerdas, sikap inklusif, dan pendidikan politik yang baik, Generasi Z dapat mempengaruhi hasil pemilu, mengangkat isu-isu penting, dan membawa perubahan yang positif dalam dunia politik.
Melalui partisipasi Generasi Z dapat membentuk masa depan yang lebih baik dan lebih adil untuk diri sendiri dan generasi seterusnya.
====
Penulis Alumni FISIP UDA Medan, tinggal di Siduaori, Nias Selatan
====
medanbisnisdaily.com menerima tulisan (opini/artikel) terkait isu-isu aktual masalah ekonomi, politik, hukum, budaya dan lainnya. Tulisan hendaknya ORISINAL, belum pernah dimuat dan TIDAK DIKIRIM ke media lain, disertai dengan lampiran identitas (KTP/SIM), foto (minimal 700 px dalam format JPEG/posisi lanskap), data diri singkat (dicantumkan di akhir tulisan), nama akun FB dan No HP/WA. Panjang tulisan 4.500-5.500 karakter. Tulisan tidak dikirim dalam bentuk lampiran email, namun langsung dimuat di badan email. Redaksi berhak mengubah judul dan sebagian isi tanpa mengubah makna. Isi artikel sepenuhnya tanggung jawab penulis. Kirimkan tulisan Anda ke: [email protected]