Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Lebih dari dua dekade, Eiichiro Oda sukses menggarap manga One Piece. Selama itulah, ia mengerjakan Grand Line hingga mendunia.
Eiichiro Oda disebut hanya menghabiskan waktu tidur selama 3 jam di pagi hari, dan sisa waktunya untuk menulis-menggambar One Piece. Kondisi kesehatannya pun terus memburuk di tengah kepopuleran manga One Piece.
Baru-baru ini, Eiichiro Oda mengonfirmasi tekanan darahnya selalu tinggi dan kerap memberitahu kepada dokter pribadinya.
"Angka tekanan darah saya terlalu tinggi," ucapnya seperti dilansir berbagai sumber.
Dia pun melanjutkan sembari berkelakar, "Tekanan darah yang ideal tidak selalu bisa diterapkan pada semua orang sehingga tidak masalah."
Permasalahan mengenai kondisi kesehatan komikus di Jepang kerap menjadi sorotan. Tingginya deadline yang harus diselesaikan setiap pekan hingga tekanan dari tim penerbit membuat mereka bekerja lebih keras lagi.
Eiichiro Oda juga pernah mengeluh mengenai pola makan dan pola hidup yang berubah sejak menciptakan manga One Piece.
"Saya bekerja tanpa makan selama beberapa hari kemudian makan sekaligus ketika saya selesai (mengerjakan manga One Piece), jadi berat badan saya bertambah," kata Eiichiro Oda.
Tak hanya itu saja, Oda juga pernah curhat karena setiap hari hanya tidur selama 3 jam saja. Hal tersebut diungkapkannya dalam wawancara bersama kreator Detective Conan, Gosho Aoyama.
Baru-baru ini juga, komikus Yoshihiro Togashi yang menciptakan Hunter x Hunter juga mengeluhkan hal yang sama. Dia pun mengaku ada banyak masalah fisik yang dialaminya sampai membuat 'wasiat' mengenai ending dari komiknya jika ia keburu meninggal dunia.
"Untuk memberikan gambaran yang jelas, saya akan membagikan skenario D. Jika takdir membawaku belum bisa menyelesaikan manga, ini adalah endingnya. Saya akan bahagia jika kalian semua (para pembaca) memaafkan saya," tulis Yoshihiro Togashi dalam postingan yang viral di X (dahulu Twitter).
Komik yang terbit di majalah mingguan Shonen Jump sejak 16 Maret 1998 merupakan seri shonen paling ditunggu-tunggu. Hunter x Hunter memiliki Fanbase tersendiri yang kuat di Jepang dan mancanegara, selain One Piece hingga Naruto. dtc