Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapanuli Tengah. Jalan provinsi ruas Tugu Ikan Sibuluan-Aek Horsik di Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara rusak parah dan kondisi terkini, ada yang mirip sungai.
“Sudah pernah ditimbun dan dipasangi riol. Tapi sekarang kondisi jalan ini semakin parah. Sudah mirip sungai. Paritnya sudah lebih tinggi dari badan jalan, makanya air jadi tergenang,” kata Ari Simamora, warga setempat yang kebetulan melintas kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).
Dia mengatakan, ruas jalan ini merupakan jalan lingkar (ring road) yang menghubungkan Kelurahan Sibuluan Indah-Pasar Baru-Aek Tolang-Desa Aek Garut, tembus ke Desa Aek Horsik, Kabupaten Tapteng.
“Sudah banyak pengendara yang tergelincir, jatuh, dan sepeda motornya rusak ketika melewati jalan itu. Kemungkinan, mesin sepeda motornya terendam air. Kalau terendam air, tentunya rusak lah. Abang lihatlah sendiri kondisi jalannya itu, sudah seperti sungai,” kata Ari seraya menunjuk ke arah jalan rusak.
Dia tak menampik, kalau selama ini ruas jalan itu cuma dilakukan pemeliharaan dengan metode tambal sulam, kemudian ditimbun dengan tanah bercampur batu, tetapi sekarang kondisinya semakin parah dan tidak mendapatkan perhatian sama sekali.
“Di sepanjang Jalan Tugu Ikan-Abdul Rajab Simatupang ini telah banyak kubangan besar dan selalu digenangi air. Sudah sulit menghitung jumlah titiknya, di mana saja yang rusak dan berlobang-lobang,” katanya.
Ari Simamora berharap kepada Pj Gubernur Sumut, Hasanuddin untuk memerintahkan dinas terkait segera memperbaiki ruas Jalan Tugu Ikan Sibuluan-Aek Horsik, terutama pada jalur yang mulai padat lalu lintasnya yaitu, Jalan Tugu Ikan-Abdul Rajab Simatupang.
“Tolong kami Pak Pj Gubsu, Hasanuddin, jalur ini sudah mulai padat lalu lintasnya mulai pagi hingga malam hari. Karena sudah banyak masyarakat yang menghuni komplek perumahan di sepanjang jalan ini,” katanya.
Sebelumnya, pada medio September 2023 yang lalu, warga menanami pohon pisang di tengah badan jalan yang membentuk kubangan. Buah pisangnya kemudian dibagi-bagi kepada pengendara yang lewat.
Saat itu, tokoh masyarakat setempat, Ribu Simatupang mengatakan, aksi menanam pohon pisang itu sebagai bentuk kekesalan warga melihat kondisi jalan yang sangat memprihatinkan.
“Telah banyak korban berjatuhan. Ada anak-anak, orang dewasa dan harta bendanya. Masyarakat berharap kepada Pj Gubernur Sumatra Utara, Hassanudin, agar jalan ini segera diperbaiki,” kata Ribu Simatupang kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (23/9/2023) silam.
Dia mengatakan, ruas jalan ini merupakan jalan provinsi di bawah tanggungjawab Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatra Utara. Sudah layak mendapatkan perhatian dan perbaikan.
Aktivis LSM itu menjelaskan, mengacu kepada UU Nomor 2/2022 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 38/2004 tentang jalan, di situ sudah jelas aturannya.
“Kalau kita merusak jalan, ada sanksinya. Begitu pula kalau jalan rusak dan memakan korban, ada juga sanksinya,” kata Ribu.
Menurut Ribu, ruas Jalan Tugu Ikan sekarang benar-benar padat, karena sudah menjadi jalur bisnis. Ada beberapa perusahaan yang membuka usaha di sepanjang jalan, ada usaha gudang semen, gudang Unilever, kraser dan juga komplek perumahan masyarakat.
“Dipastikan, mobilitas kendaraan di sepanjang jalan di Kelurahan Sibuluan Indah dan Pasar Baru, yakni, Jalan Tugu Ikan- Abdul Rajab Simatupang- Feisal Tanjung, selalu ramai sejak pagi hingga malam hari,” katanya.