Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pakpak Bharat. Pelatihan arung jeram yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), telah berakhir, Sabtu (9/12/2023).
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor saat menutup pelatihan yang berlangsung di aliran Sungai Lae Ordi, menegaskan agar setiap pelatihan khususnya pelatihan kepariwisataan, harus ada hasil didapatkan oleh peserta, jangan sebatas seremoni.
Bupati Franc Bernhard Tumanggor juga berharap ekonomi sektor kepariwisataan dapat tumbuh dan berkembang di Kabupaten Pakpak Bharat, seiring terus berkembangnya sumber daya manusianya.
Menurut Bupati, kegiatan pelatihan seperti ini terus dikembangkan guna menarik minat wisatawan luar berkunjung ke Kabupaten Pakpak Bharat.
"Kegiatan-kegiatan seperti ini agar terus dikembangkan ke depan, sehingga ekonomi kita akan terus bertumbuh di sektor ini. Kita punya banyak sungai, objek wisata, air terjun dan sebagainya, namun kita sulit berkembang dikarenakan SDM kita kurang mumpuni, maka ikutilah pelatihan-pelatihan serupa ini dengan baik," katanya.
Sebelumnya, di hari terakhir pelatihan arung jeram ini, dilaksanakan praktik arung jeram di Sungai Lae Ordi bagi para peserta.
Dalam pelatihan langsung diikuti Bupati Pakpak Bharat serta Kepala Dinas Kominfo Sahat Boangmanalu, Camat PGGS Perhatian Manik, Camat Sttu Julu Ucok Benget Berutu serta undangan lainnya.
Pelatihan selama 3 hari, diikuti sebanyak 40 peserta. Dihadirkan instruktur ternama dari Siantar Rafting, guna memberikan pelatihan tentang teknik arung jeram yang baik dan profesinal bagi seluruh peserta.