Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sumut I Medan masih terus giat dan gencar menyosialisasikan pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Untuk diketahui Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) semula akan memberlakukan NIK sebagai NPWP mulai 1 Januari 2024.
Namun untuk mematangkan penerapan regulasi tersebut dilakukan penundaan selama enam bulan yakni akan diberlakukan secara penuh sejak 1 Juli 2024.
Kepala Kanwil DJP Sumut I, Arridel Mindra dalam siaran persnya, Kamis (14/12/2023) menyebutkan penundaan pemberlakuan penerapan NIK sebagai NPWP tidak membuat pihaknya mengendurkan sosialisasi penerapan regulasi tersebut.
Disebutkannya, dalam kegiatan sosialisasi pemadanan NIK sebagai NPWP pihaknya mengandeng berbagai lembaga, termasuk di antaranya Tax Center, perguruan tinggi dan asosiasi profesi yang ada di Medan sekitarnya.
Dari sosialisasi tersebut, di Kanwil DJP Sumut I sampai dengan 7 Desember 2023 tercatat sebanyak 1,31 juta atau sekitar 71% dari 1,85 juta Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri yang telah berstatus valid.
Dirincikannya, sebanyak 1,25 juta dipadankan melalui sistem yang dibangun DJP Kemenkeu, dan 0,07 juta
dipadankan oleh WP.
Sejauh ini, sebut Arridel Mindra dalam siaran persnya, masih terdapat 0,54 juta data Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri di Kanwil DJP Sumut I yang belum tervalidasi.
“Kami mengimbau para wajib pajak supaya melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP," kata Arridel yang menggantikan Eddi Wahyudi memimpin Kanwil DJP Sumut I.
Arridel yang tercatat pernah bertugas di Kanwil DJP Papua menegaskan seluruh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di lingkungan Kanwil DJP Sumut I akan terus melakukan kegiatan sosialisasi, memberikan pelayanan terbaik, termasuk melaksanakan pelayanan di luar kantor secara berkala,” pungkas Kepala Kanil DJP Sumut I Arridel Mindra.