Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Selain dibuat heran, mencuat kecurigaan dari para pedagang dan pengunjung karena pembangunan Pasar Rakyat di Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, cuma separuh.
Di balik hal itu, desas desus kecurigaan pun bermunculan dari para pedagang dan pengunjung. Dimulai dari Pemkab Deli Serdang yang dinilai tidak serius menangani hingga ada anggapan ada permainan oleh pengelola proyek.
"Heran kita bisa seperti ini model pembangunan, seumur-umur baru tau ini ada proyek pemerintah begini, mau bertanya tidak tau kita kemana. Saat pembangunan tidak ada yang memberi keterangan pasti bahkan pimpinan proyek pun tak ada datang dan yang tinjau anggotanya saja, "kata Safridana, pedagang ikan di Pasar Rakyat Tanjung Morawa, Selasa (19/12/2023)
Safridana menjelaskan, pengecoran ini sudah dari tiga pekan lalu tepatnya (27/11/2023). Jika diperhitungkan keseluruhan panjang badan jalan pasar Rakyat Tanjung Morawa ini berkisar 800 meter dan terbagi di dua tempa,t yakni antara Desa Tanjung Morawa B dan Kelurahan Pekan Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa.
"Aneh kan, gimana tak curiga kita, panjang badan jalan hampir 800 meter pengerjaan hanya 128 mert saja, proyek macam apa seperti ini,"cetus Safridana yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Bersatu (Aiptu) Pasar Rakyat Tanjung Morawa itu.
Gamal (50) salah seorang pengunjung pasar menilai, proyek pengecoran badan jalan pasar Rakyat Tanjung Morawa ini terkesan aneh. Selain tidak tuntas mengapa pengerjaannya dimulai dari belakang baru ke depan. Dia meminta agar proyek ini di laporkan ke Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar.
"Sudah lama saya tidak mau ke pasar ini, sebab dari dulu kan becek, dapat informasi sudah dibenahi makanya mau temani istri berbelanja. Mau jatuh tadi dari sepeda motor di ujung pengerjaan proyek yang separuh itu karena ketinggian badan jalan kan beda, terkejut dan terjerembab kami tadi disitu. Ini proyek tidak benar harusnya dilaporkan ke Bupati,"ungkap Gamal.
Camat Tanjung Morawa Rio Laka Dewa ketika dikonfirmasi menjelaskan, pembangunan badan jalan Pasar Rakyat Tanjung Morawa itu untuk sementara hanya sampai di situ saja dan akan dilanjut di tahun depan.
"Sudah kita tanyakan, pembangunan sementara hanya sampai di situ saja, akan dilanjutkan tahun depan ya,"jelas Rio Laka Dewa.