Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Awal Desember, harga cabai merah yang sempat melambung tinggi hingga Rp 90.000/kg di Padang Lawas (Palas), Sumatra Utara kini berangsur turun.
Di Pasar Tradisonal Sibuhuan, harga cabai merah kini anjlok hanya menjadi Rp 46 ribu/kg. Menurut salah satu pedagang di pasar tersebut, penurunan mulai terjadi satu pekan lalu.
“Dari minggu kemarin mulai turun, dari Rp 80 ribu, turun lagi, sampai sekarang Rp 46 ribu/kg,” ujar Fitri Harahap (42), pedagang di pasar tersebut, kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (21/12/2023).
Menjelang tahun baru ini situasi harga relatif tidak normal. Memang ada kebutuhan yang relatif tidak stabil, ada yang naik dan ada yang turun.
Seperti komoditas yang masuk dalam bumbu dapur lainnya yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat, harganya juga berangsur turun, terkecuali bawang merah.
Selain cabai merah, cabai rawit juga mengalami penurunan. Sebelumnya sempat menyentuh harga Rp 80 ribu/kg. Saat ini dijual Rp 38 ribu/kg
Bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan. Biasanya bawang merah dijual dengan harga Rp 30 ribu/kg, saat ini dijual Rp. 38 ribu/kg. Sedangkan bawang putih yakni Rp 43 ribu/kg biasanya cuma Rp 38 ribu/kg.
“Untuk kenaikan bawang merah sekitar Rp 8 ribu/kg, bawang putih sekitar Rp 5 ribu/kg," ujarnya.
Sementara untuk sayuran, masih terpantau tinggi. Menurut Matondang (37), pedagang sayur di pasar tradisonal di Palas itu menyebutkan, naiknya harga sayur disebabkan peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan.
“Dari musim kemarau ke musim hujan, jadi banyak gagal panen, itu sebabnya sayur harganya lumayan tinggi sekarang,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, untuk jenis sayur kol, yang biasanya cukup didatangkan dari wilayah Sumatera Utara, saat ini stok sayur tersebut harus dipesan dari Sumatera Barat.
"Kalau kol sekarang dari Sumatera Barat. Tidak dapat lagi dari Tanah Karo, kalaupun dapat harga lumayan tinggi,” katanya.
Termasuk tomat yang harganya saat ini menyentuh Rp 12 ribu/kg, sebelumnya cuma Rp 8 ribu/kg . Karena, saat ini banyak petani yang gagal panen akibat perubahan cuaca yang terjadi pada awal Desember ini.
Matondang menambahkan, kemungkinan harga sayuran normal pada Februari-Maret 2024, saat petani sudah stabil dalam masa tanam hingga panen.