Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Sepanjang tahun 2023, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Deli Serdang (BNNK DS) berhasil mengungkap 5 kasus tindak pidana narkotika dengan total tersangka 6 orang dan menyita barang bukti sabu sebanyak 250.73 gram.
Hal itu disampaikan Kepala BNNK Deli Serdang AKBP Endang Hermawan dalam konferensi pers di kantor BNN, Jalan Karya Utama Kompleks Perkantoran Bupati Deli Serdang, Lubuk Pakam, Rabu (27/12/2023)
Endang mengungkapkan, dari 23 razia yang dilakukan selama tahun 2023 terdapat 81 orang positif dan 80 orang negatif. Untuk layanan asesmen terpadu, target 26 orang, realisasi 120 orang, rehab proses hukum lanjut 112 orang, rehabilitasi 8 orang dengan memakan anggaran senilai Rp.36.680.000.
"Kasus paling menonjol selama 2023, penangkapan 1 orang tersangka Malik Ridwan Terduga Bandar Narkoba Jaringan Aceh-Batam. Pengungkapan kasus ini pada tanggal (28/8/2023) di Kecamatan Beringin, Deli Serdang, dengan barang bukti sabu 206 gram, 1 unit HP merk VIVO. Sabu itu dia proleh dari inisial Z, dia dijanjikan diberi upah Rp 20.000.000," ujar AKBP Endang Hermawan.
Dia mengatakan, untuk pencegahan ada dua hal dilakukan. 1, Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba. Dimana, tanggap darurat narkoba nasional di Indonesia harus ditanggapi dengan peningkatan peran aktif keluarga dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) secara mandiri dan berkelanjutan. Ketahanan Keluarga merupakan kemampuan meningkatkan daya tangkal dari ancaman penyalah gunaan dan peredaran gelap Narkoba.
"Pada tahun 2023, BNNK Deli Serdang memperoleh kategori Sangat Tinggi dengan target capaian Indeks Ketahanan Keluarga (DEKTARA) sebesar 78,69 dan terealisasi sebesar 95,089 dengan persentase capaian target sebesar 120,8%," ucapnya.
Kemudian yang ke-2, program Ketahanan Keluarga Berbasis Sumber Daya Desa. Program ini tindak lanjut program Desa Bersinar Bersih Narkoba. Desa Bersinar adalah satuan wilayah setingkat kelurahan/desa yang memiliki program (P4GN).
"Pada tahun 2023, BNNK Deli Serdang mencanangkan dua Desa Bersinar yaitu Desa Dalu Sepuluh A dan Desa Tanjung Morawa B di Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang," katanya.
Endang Hermawan menjelaskan, pihaknya juga melakukan tes urine di berbagai tempat. Metode pengujian tes urin dilakukan 2 macam, pertama, uji skrinning, untuk menilai secara kualitatif apakah di dalam urine terdapat narkoba atau metabolitnya. Hasilnya berupa presumtif positif atau negatif.
Kedua dilakukan uji konfirmasi, untuk memastikan hasil yang didapat saat uji skrining. Metode ini hanya dilakukan di laboratorium. Bagi para peserta yang mendapatkan hasil uji konfirmasipositif, maka yang bersangkutan akan direkomendasikan kepada Seksi Rehabilitasi untuk dilakukan proses asesmen.
"Sepanjang tahun 2023 kami sudah melakukan kegiatan tes urine 109 kali di berbagai tempat di Deli Serdang. Dari 3.897 orang dilakukan tes urine hanya 64 orang yang positif yakni, instansi pemerintah 14 orang, lingkungan swasta 13 orang, lingkungan pendidikan 16 orang dan lingkungan masyarakat 21 orang," jelasnya.