Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Satu perahu berpenumpang 170-an warga Rohingya mendarat di pesisir pantai Desa Kwala Besar, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (30/12/2023) malam sekitar pukul 23 .00 WIB.
Warga Desa pesisir Kwala Besar merasa kasihan terhadap warga Rohingya yang sebahagian perempuan dan anak-anak, mereka memberikan bantuan makanan.
"Iya benar, kronologinya itu mereka datang sekitar jam 11 malam tadi, bersandar lah perahu mereka. Masyarakat juga terus berdatangan dan bawa makanan karena mereka kasihan," kata Kepala Desa Kwala Besar Muhammad Amirudin kepada detikSumut, Minggu (31/12/2023).
Kepala Desa Kwala Besar, Amiruddin, mengatakan, pengungsi Rohingya mendarat tadi malam berjumlah 170 orang. Personil Koramil dan Polsek Secanggang telah melakukan penghitungan jumlah pengungsi.
Petugas kesehatan Desa Kwala Besar juga telah mengecek kondisi kesehatan warga Rohingya, khususnya perempuan dan anak-anak.
"Pengungsi Rohingya ada bawa anak kecil, kami juga ada bawa petugas kesehatan untuk diobati dan kami beri makanan," kata Amiruddin, Minggu (31/12/2023).
Menurut Kepala Desa Kwala Besar, posisi warga Rohingya saat ini berada di seberang Kwala Besar, yakni di lokasi tempat biasanya, lampu mercusuar. Mereka saat ini sedang dihitung jumlahnya, karena dari Koramil, Kapolsek juga hadir ke Desa Kwala Besar.
Kades Kwala Besar, Amirudin menjelaskan, pihak Desa Kwala Besar menolak apabila pengungsi Rohingya bertempat tinggi di Desa mereka.
"Masyarakat tadi pagi juga saya imbau melalui pengumuman, Desa Kwala Besar menolak Rohingya, supaya tidak bertempat tinggal atau bermukim di Kwala Besar. Alhamdulillah masyarakat memahami, jangan gara-gara mereka, masyarakat di Desa Kwala Besar jadi berselisih paham. Namanya manusia ada yang nerima dan sebagian ada yang menolak," jelasnya.