Medanbisnisdaily.com - Medan. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memiliki kontribusi yang signifikan dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperluas distribusi pendapatan. Karena itu, komisi I DPR RI, bekerjasama dengan Ditjen APTIKA Kominfo melaksanakan seminar dengan tema "UMKM Pelopor Ekonomi Bangsa", di Medan.

"UMKM dikenal sebagai pelopor ekonomi bangsa karena UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia yang memiliki potensi besar dalam menggerakkan roda ekonomi," kata Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, Jumat (15/3/2024).

Meutya Hafid, mengatakan bahwa UMKM juga berperan dalam memperkuat perekonomian nasional dan meningkatkan daya saing bangsa.

"Mereka mampu menghasilkan produk-produk lokal yang berkualitas dan memiliki nilai tambah tinggi. UMKM memperkaya pasar dengan produk-produk lokal yang bervariasi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih baik," katanya.

Selain itu, tambahnya, dengan adanya UMKM, Indonesia dapat memperoleh devisa melalui ekspor produk-produk lokal ke pasar internasional, sehingga dapat memperkuat perekonomian nasional.

Social Media & E-commerce Expertise , Wiwid Syahdiyah juga berpendapat, dengan kreativitas, ketekunan, dan inovasi, UMKM menjadi motor utama dalam menciptakan lapangan kerja, memperkuat perekonomian lokal, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.

"Mari bersama-sama mengakui dan mendukung peran penting UMKM sebagai pelopor pertumbuhan ekonomi bangsa, serta memberikan dukungan yang diperlukan agar mereka dapat terus berkembang dan berkontribusi secara maksimal dalam memajukan Indonesia menuju masa depan yang lebih makmur," katanya.

Dengan dukungan yang tepat, tambahnya, UMKM dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam perekonomian Indonesia. "Karena itu, penting bagi semua pihak untuk turut serta mendukung dan memperkuat UMKM sebagai pelopor ekonomi bangsa," kata Wiwid.