Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelindo Regional 1 Tanjung Balai Asahan mengharapkan bantuan pemerintah daerah (Pemda) untuk akselerasi proyek pengerukan atasi pendangkalan alur pelayaran di Pelabuhan Teluk Nibung.
Proyek pengerukan untuk atasi pendangkalan alur sangat urgen dilakukan, karena Pelabuhan Teluk Nibung sangat rentan dengan pendangkalan yang disebabkan oleh tumpukan pasir dan lumpur yang dibawa oleh arus sungai.
Hal itu disampaikan General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Tanjung Balai Asahan, Sprita Tiurdina dalam keterangan tertulisnya yang diterima medanbisnisdaily.com, Kamis (28/32024).
Dikatakannya, pada rapat pembahasan dan sinkronisasi rancangan peraturan daerah (Ranperda) Kota Tanjungbalai di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara, baru-baru ini, pihaknya menyampaikan pentingnya pengerukan alur di pelabuhan.
Dalam kesempatan tersebut, Sprita menyampaikan secara tegas terkait harapan dan target rencana proyek pengerukan alur pelayaran yang menjadi urgensi akibat sedimentasi alur dan butuh perhatian khusus oleh pemerintah daerah, tingkat kota dan provinsi.
Sprita juga mengucapkan terima kasih secara khusus kepada jajaran Pemko Tanjungbalai dan Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara serta jajaran yang menerima aspirasi Pelindo untuk akselerasi proses pengerukan alur pada kesempatan pertama yang dijadwalkan tahun 2025.
“Manfaat proyek pengerukan ini nantinya sangat menunjang aspek keselamatan alur pelayaran untuk jalur keluar masuk kapal dari dan ke Pelabuhan Teluk Nibung, juga tentunya akan membuka kesempatan lebih besar untuk pelabuhan berkembang," kata Sprita.
Selain itu, dengan masuknya kapal-kapal berkapasitas lebih besar, secara signifikan berdampak terhadap percepatan logistik dan khususnya pertumbuhan ekonomi daerah Tanjungbalai, Sprita menambahkan.