Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau gudang Bulog Huta Lombang, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatra Utara. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada para keluarga penerima manfaat (KPM) yang ada di Padang Lawas.
"Ya ini melanjutkan, melanjutkan bantuan pangan dalam bentuk beras yang akan diberikan di bulan Januari, Februari dan Maret. Setiap bulannya 10 Kg," ungkap Jokowi di Gudang Bulog Hutalombang, (15/3/2024).
Jokowi mengatakan program penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah akan dilakukan sampai bulan Juni. Bantuan beras akan disalurkan kepada seluruh Keluarga Penerima Manfaat yang ada di Palas.
"Setelah itu, nanti kita lihat di APBN kita ada ruang anggaran akan kita lanjutkan. Tapi, janji pemerintah sampai bulan Juni dulu," tuturnya.
Selain membagikan bantuan pangan, Jokowi sempat membagikan sepeda dan kaos di area halaman Gudang Bulog yang berada di Desa Huta Lombang tersebut.
Sejumlah warga penerima bantuan pun bersyukur dengan bantuan beras dari pemerintah tersebut. Salah satu warga penerima, Rohana Hasibuan, mengaku senang sekaligus terharu karena bisa mendapatkan bantuan langsung dari Jokowi.
"Hari ini dapat bantuan beras 10 kilo sama bingkisan dari Pak Jokowi. Senang kali, terharu, alhamdulillah, kita dibantu. Saya berharap semoga Pak Jokowi selalu sukses dan sehat," ungkapnya
Hal senada dirasakan juga oleh Marni Siregar, warga setempat yang juga mendapatkan bantuan beras dan sembako dari Jokowi. Ia pun mengucapkan terima kasih sekaligus mendoakan Jokowi.
Marni juga menyatakan sempat resah dikarenakan harga beras di pasar belakangan ini mengalami perubahan cukup drastis, namun dengan bantuan pangan yang diterimanya, saat ini ia merasa bisa lebih tenang.
“Senang sekali, selain dapat beras, serasa mimpi ketemu langsung dengan bapak Jokowi. saya sampai gemetar melihat Presiden secara langsung
Semoga bantuan beras ini dapat terus diberikan pemerintah. Lalu harga beras dapat kembali stabil,” harapnya.