Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Prof Dr Nurhayati MAg, mengajak insan pers terus berkontribusi membangun kampus UIN Sumut lewat pemberitaan-pemberitaan yang konstruktif.
UIN Sumut, kata Prof Nurhayati, adalah milik semua orang, karena itu, maju tidaknya kampus ini juga menjadi tanggungjawab bersama, termasuk insan pers. Hal itu disampaikan Prof Nurhayati saat Temu Pers dan Silahturahmi Bersama Media Mitra UIN Sumut yang digelar di Hotel Madani, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Rabu sore (3/4/2024)
Dalam kesempatan itu, Prof Nurhayati didampingi WR III Prof Dr H Katimin MA, Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) Drs H Ibnu Sa'dan MPd, Koordinator Kerjasama Kelembagaan dan Humas Subhan Dawawi, Sub Koordinator Humas dan Informasi Yunni Salma MM serta tim humas UIN Sumut.
"Sebagai mitra yang baik, rekan-rekan wartawan mengedepankan pemberitaan yang menyejukkan, bukan sekadar mencari kesalahan. Memang tak ada seorang pun yang luput dari kesalahan. Namun sebagai wartawan yang profesional diharapkan melakukan crosscheck terlebih dahulu terhadap informasi apapun yang tidak proporsional, mengada ada dan tidak dapat dipertanggung jawabkan," kata Nurhayati.
Rektor Nurhayati meyakinkan, pihaknya sangat membuka diri kepada pers untuk mendapat dan menggali informasi, melalui tim humas yang bekerja dengan baik selama ini. Nurhayati berharap kiritikan yang dibuat pers sifatnya untuk membangun, sehingga diperlukan konfirmasi sesuai kode etik media.
Sebelumnya, Ibnu Sa'dan menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. Ibnu berharap para wartawan yang bertugas di UIN Sumut terus mendukung kampus ini baik lewat pemberitaan yang positif maupun kritik yang konstruktif.
"UIN Sumut berharap lewat pemberitaan yang positif maupun kritikan yang konstruktif, kampus ini semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang baik kepada bangsa dan negara," kata Ibnu.