Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Proses integrasi sistem pembayaran antar bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) segera terealisasi. Hal itu sering dengan rampungnya pendirian perusahaan switching PT Jalin Pembayaran Nusantara (JPN).
PT JPN sendiri merupakan entitas usaha dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Perusahaan tersebut diyakini bisa mulai beroperasi pada awal 2018.
"Targetnya start operasi awal 2018, kita sudah prepare update teknologi untuk memastikan agar bisa melayani bank Himbara. Investasi semester II tahun ini, tapi beroperasi awal tahun depan," kata Direktur Digital and Strategic Portofolio Telkom David Bangun di Gedung BEI, Jakarta, Senin (7/8).
David mengungkapkan, untuk proses investasi dan biaya operasi hingga awal 2018 diperkirakan sekitar Rp 500 miliar-Rp 700 miliar. Nantinya PT JPN akan beroperasi sebagai payment bagi ATM maupun EDC milik Himbara.
Sementara saat ini kepemilikan saham PT JPN seluruhnya masih milik Telkom. Namun nantinya akan dilakukan divestasi saham tersebut kepada Himbara.
"Sekarang masih 100% milik Telkom nanti divestasinya ditentukan Kementerian BUMN," tukasnya. (dtf)