Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 14 poin mengekor penguatan bursa saham Asia. Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi jual saham yang dilakukan investor asing.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.160 dibandingkan posisi pada perdagangan sore pekan lalu Rp 13.200.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 6,305 poin (0,11%) ke level 5.863,424. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 1,593 poin (0,16%) ke level 978,057.
Membuka perdagangan awal pekan, Senin (11/9/2017), IHSG tumbuh 10,514 poin (0,18%) ke level 5.867,633. Indeks LQ45 bertambah 2,226 poin (0,23%) ke level 978,690.
Jelang siang, IHSG makin perkasa. IHSG naik 17,634 poin (0,30%) ke 5.874,753. Indeks LQ45 naik 2,560 poin (0,26%) ke 979.024.
Makin sore, IHSG makin kuat. IHSG naik 14,762 poin (0,25%) ke 5.871,881. Indeks LQ45 menguat 1,037 poin (0,11%) ke 977,501.
IHSG menyentuh level tertinggi hari ini di 5.883,951 dan terendah di 5.858,242. Transaksi yang terjadi siang ini cenderung moderat dengan frekuensi sebesar 324.772 kali transaksi sebanyak 6,7 miliar lembar saham senilai Rp 5,4 triliun.
Bersamaan dengan penguatan IHSG, 7 sektor saham menanjak. Penguatan paling signifikan dialami sektor konstruksi sebesar 1,41%. Aksi beli selektif dilakukan investor domestik. Aksi beli ini yang menahan IHSG di zona hijau. Sementara asing mencatat net sell Rp 615.167 miliar.
Bursa-bursa Asia sore ini kompak menguat. Investor mulai pulih dari kekhawatiran nuklir Korea Utara. (dtf)