Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Sergio Ramos mengkritik Gerard Pique yang mem-posting dukungannya terhadap kemerdekaan Catalunya. Terlepas dari politik, Ramos khawatir itu mengganggu Timnas Spanyol.
"Mulai hari ini sampai Minggu, mari kita mengekspresikan diri kita secara damai. Kita tidak memberi kesempatan pada mereka. Itulah yang mereka inginkan. Kita akan terus bernyanyi dengan keras dan lantang," tulis Pique pada akun Twitternya, Kamis (28/09/2017) kemarin waktu setempat.
Postingan Pique tersebut terkait rencana digelarnya referendum Catalunya pada 1 Oktober mendatang. Referendum tersebut untuk menentukan apakah warga Catalunya memilih merdeka atau tetap tergabung dengan Spanyol.
Ramos memprotes pernyataan Pique tersebut karena khawatir bisa menganggu keharmonisan Timnas Spanyol. Apalagi La Furia Lora akan berhadapan dengan Albania pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018, 7 Oktober mendatang.
"Tweet Pique bukanlah hal terbaik yang bisa dia lakukan jika dia tidak ingin disoraki (suporter)," ucap Ramos dikutip dari Dailymail.
"Mungkin Tweet itu bukan hal terbaik yang bisa terjadi pada grup ini (skuat Spanyol). Setiap orang bebas mengutarakan apa yang mereka pikirkan, sebagai kapten saya selalu memerhatikan suasana tim dan Pique tahu apa yang telah dia lakukan. Mungkin ini bukan waktu yang tepat untuk nge-Tweet seperti itu dan itu sama sekali tak membantu tim," papar sang kapten.
Meski jadi duo yang solid di lini belakang Spanyol, Ramos dan Pique punya hubungan yang kurang baik di luar timnas. Terkait dengan persaingan di Barcelona dan Real Madrid, keduanya kerap saling serang dan sindir. dcn