Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Penang. Kecelakaan bus maut di Penang, Malaysia, menewaskan 1 orang WN Malaysia dan 7 orang WNI. Peristiwanya begitu mengerikan.
Dikutip dari TheStar, Rabu (25/10), kecelakaan maut ini terjadi di jalan tol di wilayah Lebuh Utara Selatan, Pulau Penang, Malaysia, Selasa (24/10) sekitar pukul 05.50. Lokasi persisnya dekat dengan gerbang Tol Juru.
"Semua korban tewas adalah wanita. Satu orang warga Malaysia dan tujuh orang lainnya warga Indonesia," ujar Assistant Commissioner of Police (ACP) Central Seberang Perai, Nik Ros Azhan Nik Abdul Hamid.
Korban tewas WN Malaysia adalah seorang pekerja pabrik bernama Noriah Kasa (40), warga Bagan Serai, Perak. Sementara WNI yang meninggal adalah Titik Katinengsih (23), Faridah (18), Sartika Pasaribu (19), Wami Windasih (19), Yeni (20), Serlia (21) dan Resni Tumangger (22).
Nik Ros mengatakan, bus pertama membawa satu wanita WN Nepal dan 39 WNI untuk bekerja di pabrik Sony EMCS di Kawasan Industri Prai. Namun di jalan tol, bus tersebut mengalami kerusakan.
"Bus berhenti di sisi kiri jalan tol setelah mengalami kerusakan mesin. Lalu bus lain yang melaju kencang mengangkut 17 wanita lokal ke Plexus Manufacturing di Bayan Lepas gagal menghindari bus yang berhenti dan menghantamnya dari belakang," jelasnya.
Kedua bus tersebut pun terguling ke pembatas tol di sebelah kanan usai bertabrakan. Dari foto-foto yang beredar di media sosial seperti Facebook, kondisi bus ringsek berat. Para korban bergelimpangan di jalan dengan kondisi penuh luka.
Seluruh jenazah dan para korban luka lalu dibawa ke sejumlah rumah sakit terdekat. Jenazah kemudian dikumpulkan di Rumah Sakit Seberang Jaya.
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Penang, Iwanshah Wibisono, juga telah mengunjungi para korban tewas di Rumah Sakit Seberang Jaya. Dia juga memantau kondisi korban luka-luka.
Iwanshah mengatakan, pihak keluarga seluruh korban sudah diberitahu atas kejadian ini. "Kami akan mengatur untuk mengirim jenazah WNI kembali ke Indonesia," katanya. Pihak Malaysia juga akan ikut membantu.
Seorang juru bicara Sony EMCS mengatakan, mereka merasa sedih atas tragedi tersebut. Seluruh biaya pengiriman jenazah WNI dari Malaysia ke Indonesia akan mereka tanggung.
Dihubungi terpisah, Koordinator Fungsi Konsuler/ Consul Konsuler KJRI Penang, Machdaniar Nisfah, mengatakan, masih ada 2 orang WNI yang kritis di rumah sakit. Puluhan lainnya dirawat karena luka yang cukup serius.
"Korban yang kritis 2 orang, UGD 8 orang, scan kepala 1 orang, dirawat inap 12 orang, rawat jalan 9 orang dan meninggal 7 orang. Total ada 39 orang," ujar Niar saat dihubungi detikcom lewat telepon.
Sementara soal pemulangan jenazah, Pelaksana Fungsi Konsuler III KJRI Penang, Osrinikita Zubhana, yang mengurus langsung para korban di rumah sakit, mengatakan jenazah para korban kemungkinan tiba di Indonesia pada Kamis (26/10) besok atau lusa. (dtc)