Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Liverpool - Sorotan tajam mengarah kepada Juergen Klopp setelah Liverpool terpuruk di awal musim ini. Meski demikian, Klopp dibela manajer Huddersfield Town David Wagner.
Liverpool baru saja dihantam Tottenham Hotspur 1-4 di lanjutan Premier League. Kekalahan itu memperlihatkan bahwa The Reds baru dua kali menang sejak September atau dalam 10 pertandingan terakhir pada semua kompetisi.
Sedangkan di Premier League, Liverpool belum juga menang lagi usai mempermalukan Leicester City 3-2 di pekan keenam. Alhasil, Philippe Coutinho cs terdampar di peringkat kesembilan klasemen dengan 13 poin, tertinggal 12 poin dari Manchester City di puncak dan hanya unggul satu poin dari Huddersfield di urutan 11.
Tidak sedikit yang berpendapat bahwa Klopp tidak mampu menghadirkan kemajuan pada Liverpool. Klopp mencatatkan presentasi kemenangan sebesar 49,35 persen dalam 77 pertandingan Liverpool di liga, lebih rendah daripada Rodgers yang mencetak 55,84 persen kemenangan dalam jumlah pertandingan serupa.
Huddersfield akan menghadapi Liverpool di lanjutan Premier League akhir pekan ini. Wagner tahu betul, tim lawan akan memberikan ancaman besar andai tampil dalam performa terbaik.
"Saya bisa memahami kritik untuk perolehan angka yang kurang, tapi saya tidak paham dengan kritik mengenai performa (Liverpool)," ucap Wagner di ESPNFC. "Saya tidak paham dengan apa yang orang-orang harapkan."
"Bagaimana mereka menciptakan banyak peluang, bagaimana mereka bertahan -- itu adalah pertunjukan terbaik. Anda tidak bisa memainkan pertandingan lebih baik daripada itu."
"Serius, Liverpool memainkan sepakbola dengan sangat baik dengan penguasaan bola yang tinggi, kecepatan, peluang-peluang kelas tinggi yang tidak terhitung. Hanya saja, konversi peluang dan pertahanan menghadapi bola mati mereka tidak bagus."
"Tapi tetap saja, mereka adalah tim top, dan kita akan bersenang-senang dengan mereka (di masa depan). Kami berharap bisa meniminalisir kesenangan itu," Wagner menambahkan. dtc