Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Seorang pria berinisial BP mencoba masuk Istana Negara, tadi malam. Pria tersebut sempat mengancam Paspampres dengan obeng.
"Dia di kantongnya bawa obeng minus panjangnya 25 cm, ngancam ke Paspampres yang jaga," kata Asintel Paspampres Letkol Urip Prihatman, Selasa (14/11).
Peristiwa itu terjadi pada Senin (13/11) pukul 18.00 WIB. Pria berinisial BP itu memaksa ingin masuk kompleks Istana untuk bertemu Presiden Jokowi.
"Dilaranglah sama anggota kita, prosedurnya nggak seperti itu lagian juga buat keributan," kata Urip.
Jokowi memang sedang tak berada di Istana kemarin. Tetapi Paspampres tetap siaga meski tak ada Presiden di Istana.
"Kemudian oleh anggota kita dilumpuhkan dengan tangan kosong, untungnya anggota kita siap siaga, kita lumpuhkan langsung amankan ke pos itu diinterogasi kita dalami," tutur Urip.
Menurut Urip, tak ada bukti bahwa BP ikut dalam kelompok ekstrem mana pun. Tetapi Paspampres menyerahkan pendalaman kasus ini kepada Polsek Gambir, sesuai prosedur.
Hingga kini BP masih diperiksa di Polsek Gambir. Sebuah obeng bergagang merah diamankan dari pria tersebut.
(dtc)