Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily – Medan. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH M Zainul Madji berbagi ilmu atau memberikan kuliah umum di Aula Fakultas Kedokteran (FK) Universitas HKBP Nommensen (UHN), Selasa (14/11/2017). Kepada para mahasiswa atau pemuda disampaikan pesan lima hal penting untuk dijalankan atau dilaksanakan.
Pesan penting yang disampaikan Gubernur NTB itu, pertama untuk menghargai diri sendiri. Ia mengatakan, Tuhan menciptakan manusia dengan sebuah tujuan sesuai potensi dan skenario yang Tuhan tentukan. “Tuhan ingin kita membangun bumi ciptaanNya. Jika kita ditempatkan di Indonesia, maka bangunlah bumi Indonesia,” katanya pada kuliah umum yang bertemakan Peran Pemuda Dan Institusi Pendidikan Dalam Mengilhami Perjuangan Pahlawan.
Pesan kedua, lanjutnya, untuk memiliki sikap mental yang mau bersyukur. Dengan sikap mental demikian, tidak mungkin mau membuat upaya-upaya destruktif untuk menghancurkan segala keberagaman dan keindahan yang dimiliki Indonesia tercinta.
Ketiga, berdasarkan sebuah penelitian, kemajuan dan ketahanan suatu bangsa bergantung pada populasi, khususnya usia produktif. Disebutkan, Tahun 2020-2030 Indonesia memiliki bonus demografi dengan usia produktif sekitar 70% dari total populasi yang ada. “Ini adalah potensi yang bisa dimanfaatkan, apalagi jika diimbangi dengan tingkat pendidikan yang baik. Sebab, sehebat-hebatnyanya teknologi, jika tidak ada SDM yang akan mengolahnya, maka tidak ada artinya,” katanya.
Zainul Madji menlanjutkan pesan yang keempat dalam kuliah umum yang diselenggarakan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UHN yakni konsensus kebangsaan adalah harta paling berharga dimiliki bangsa Indonesia. Konsensus ini adalah Pancasila. Bukan hasil negosiasi tapi merupakan puncak kearifan yang dimiliki. “Inilah tugas utama kaum muda untuk mengawal dan mempertahankan konsensus ini,” katanya
Lalu, kelima secara khusus Gubernur NTB ini sangat menekankan bahwa kompetensi keilmuan sangat penting. Kompetensi kepemimpinan dan idealisme adalah tiga hal yang harus dimiliki para pemuda untuk bisa terus mempertahankan kelangsungan bangsa Indonesia. “Secara khusus saya sangat yakin para mahassiwa UHN adalah orang–orang yang punya kompetensi keilmuan yang bagus ke depan,” harapnya.
Sebelumnya, Rektor UHN Dr Ir Sabam Malau dan Sekretaris Yayasan UHN Pdt Pintor M Sitanggang, menyampaikan sambutan. Rektor dan Sekretaris Yayasan sangat berterima kasih atas kedatangan Gubernur NTB ini ke kampus UHN.
Rektor mengatakan UHN sangat peduli keberagaman sebagai anugerah dari Tuhan dan juga setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara dan UUD 1945.
Pdt Pintor M Sitanggang juga mengatakan hal yang sama bahwa UHN hadir untuk mendorong kemajuan bangsa melalui layanan pendidikan yang bermutu dan berkarakter.
Kuliah umum ini turut hadir Bendahara Yayasan UHN Frans Edward Hutabarat. Hadir juga para Wakil Rektor Dr Haposan Siallagan SH MH, Drs Charles M Sianturi MSBA, Dr Hilman Pardede MPd. Dekan FBS Dra Rotua Pangaribuan MHum, Wakil Dekan I FE Dr Jadongan Sijabat MSi, Ance Juliet Panggabean SSn MSn, Dra Emmi Simangunsong MA dan Rusliama Siahaan SE MM.