Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno terkejut pengemis di Jakarta memiliki uang Rp 23 juta dan perhiasan emas. Menurutnya, pengemis itu telah mengeksploitasi rasa iba warga.
"Hah, ada! Bahkan emas? Ya, harus ditertibkan Dinas Sosial karena itu kan mengeksploitasi rasa iba orang," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (14/11/2017).
Sandi merasa para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang terjaring razia perlu dibina. Pembinaan itu agar mereka bisa mencari nafkah dengan lebih terhormat.
"Perlu diberi penataran dan pembinaan untuk mencari nafkah yang lebih terhormat daripada meminta-minta," jelas Sandi.
Sandi juga memiliki pengalaman serupa saat memberi uang kepada pengemis. Ketika itu, Sandi melihat pengemis tersebut sudah naik ke dalam mobil mewah.
"Saya pernah ada pengalaman kasih pas uang gitu waktu lagi lari di kawasan Senayan. Setelah habis saya kasih, lihat dipojok gitu dia dijemput mobil Fortuner. Jadi memang pernah lihat, jadi perlu menata mereka," tuturnya.
Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat mengamankan seorang pengemis yang kedapatan memiliki uang puluhan juta rupiah dan sejumlah perhiasan emas. Dari hasil jangkauan, petugas juga mendapatkan sejumlah emas, uang kertas sebesar Rp 22.750.000, dan uang receh Rp 313.900. Jadi total hasil jangkauan petugas Dinsos berjumlah Rp 23.063.900. (dtc)