Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Sebanyak 1.148 warga Desa Kimbely dan Banti yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berhasil dievakuasi ke Tembagapura. Hari ini, 804 warga menumpang 11 bus antipeluru, pergi meninggalkan Desa Banti.
"Hari ini 804 warga dievakuasi, (data) baru, yang warga Banti ya. Jadi setelah 2 hari terakhir ini, mereka juga minta ikut dievakuasi. Hari ini kita lakukan pelaksanaan evakuasi tadi," kata Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar saat dihubungi, Senin (20/11/2017).
Boy mengatakan warga yang dievakuasi hari ini merupakan masyarakat asli Papua. Proses evakuasi berlangsung sejak pukul 13.25 WIT dan rombongan warga telah tiba di Tembagapura dengan selamat.
"Warga lokal, betul. Iya (dievakuasi dengan bus antipeluru) pakai 11 bus. Pukul 13.25 WIT dari tempat mereka, di Utikini," ujar Boy.
Boy mengaku tak ada kendala dalam proses evakuasi warga. Situasi, tambah Boy, lebih aman dibanding saat proses evakuasi pertama. "Nggak ada (kendala). Ini relatif lebih aman dari kemarin," ucap Boy.
Pada Jumat (17/11), tercatat 344 warga Desa Kimbely berhasil dievakuasi oleh Satgas Gabungan TNI-Polri ke Tembagapura, Timika, Papua. (dtc)