Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Akibat erupsi Gunung Agung mengeluarkan asap tinggi, 402 penerbangan kena imbas. Ini situasi sulit bagi pariwisata Bali dan sekitarnya.
"Ini situasi yang sangat sulit buat industri pariwisata Bali, Lombok dan Indonesia," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya seperti dalam rilis dari Kemenpar yang diterima, Senin (27/11).
Arief sejatinya akan pergi ke Bali untuk bertemu stakeholder pariwisata di sana. Namun apa daya, Gunung Agung mengeluarkan asap setinggi 6.000 mdpl. Itu berdampak pada 402 penerbangan ke Bali baik penerbangan domestik dan internasional.
Yang namanya erupsi, kata Arief, adalah bencana alam yang sulit diprediksi. Tidak ada satu pihak pun yang bisa memastikan situasi Gunung Agung. Kapan? Berapa skala? Dampaknya sampai di mana?
"Itu yang membuat kami itu deg-degan setiap saat," katanya.
Seperti diketahui, Bali adalah 40 persen tempat masuknya wisatawan mancanegara. Disusul 30 persen Jakarta dan 20 persen Kepri. Maka kini, pariwisata Bali dalam kondisi yang sulit.
"Bali itu seperti produk utama, produk unggulan pariwisata," tambah Arief.(dtt)