Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Medan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Samosir memberikan kepercayaan kepada Universitas HKBP Nommensen (UHN) untuk memberikan jasa konsultasi secara akademik untuk penyusunan rancangan peraturan daerah (Rapnperda) tanah ulayat. Soal jasa konsultasi itu, UHN dan DPRD Samosir menjajaki kerjasama.
“Kami sangat bangga atas kepercayaan institusi pemerintah seperti pemerintah kabupaten/kota dan DPPRD kepada Universitas HKBP Nommensen sebagai institusi pendidikan tinggi yang bisa memberikan jasa konsultasi secara akademik. Untuk itu kami sangat berterima kasih kepada bapak/ibu dari DPRD Samosir atas kepercayaan ini,” kata Rektor UHN Dr Ir Sabam Malau dalam siaran persnya yang diterima medanbisnisdaily.com, Senin (27/11).
Hal itu diutarakan Sabam Malau saat memberikan sambutan pada acara khusus pertemuan DPRD Samosir dengan pihak UHN di Ruang Dr Justin dalam hal konsultasi dan koordinasi untuk penyusunan naskah akademis (NA) Ranperda Tanah Ulayat dan pemanfaatannya di Samosir yang merupakan inisiatif DPRD Samosir, Jumat (24/11/2017).
Rektor mengatakan, saat ini UHN juga sangat dipercaya menyelenggerakan Bimbingan Teknis (Bimtek) DPRD dari berbagai kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara. Ini membuktikan, kata Sabam, bahwa di UHN banyak para akademisi yang sangat kompeten di bidangnya untuk memberikan pengetahuannya demi kemajuan Sumatera Utara.
“Dengan segala upaya akan mendorong para dosen–dosen UHN untuk terlibat dalam hal pemikiran yang membangun Sumatera Utara ini, karena kehadiran UHN memang harus bermanfaat untuk bangsa ini,” tegas Sabam Malau.
Sementara, Ketua DPRD Samosir Rismawati Simarmata sangat senang dengan dukungan UHN sebagai institusi pendidikan tinggi terhadap peningkatan kinerja DPRD Samosir.
“Kami sebagai politisi sangat butuh dukungan akademisi bagaimana membangun Samosir yang lebih baik. Kami akan tetap komit melakukan fungsi pengawasan, fungsi anggaran dan fungsi legislasi kami dengan baik agar Samosir bisa menjadi daerah percontohan bagi daerah lain, khususnya fungsi legislatif yang baik dan terukur,” tegas Rismawati.
Khusus menyangkut penyusunan NA Ranperda Tanah Ulayat dan Pemanfaatannya ini, kata Risnawati, sangat penting karena Tanah Ulayat di Samosir sangat banyak. Demi keberhasilan pembangunan Samosir, imbuhnya, DPRD punya inisiatif agar Ranperda ini bisa mendukung dan menjadi payung hukum pembangunan tanpa menimbulkan berbagai masalah di kemudian hari.
“Untuk itu, konsultasi dengan akademisi UHN sangat kami harapkan bisa membuat Ranperda ini bagus dan cepat selesai, sehingga target kita dalam Prolegda bisa terwujud dengan baik. Kita sebagai DPRD akan memberikan yang terbaik untuk itu,” tegas Rismawati.
Sementara Wakil Rektor (WR) IV UHN Bidang Kerjasama Dr Hilman Pardede MPd mengatakan UHN akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sumut. Dan saat ini, katanya, mitra kerja kita dari DPRD dan Pemkab sudah sangat banyak.