Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pesta pernikahan putra pawang rusa Istana Kepresidenan Bogor beberapa hari lalu. Ternyata keberangkatan Jokowi ke acara tersebut tanpa perencanaan dan persiapan.
Seperti apa ceritanya?
Hal ini disampaikan langsung oleh Komandan Grup A Paspampres Kolonel Inf M Hasan. Dia menceritakan, pada Rabu, 27 Desember 2017, setelah santap malam, tiba-tiba Presiden Jokowi mengatakan kepada ajudan bahwa ia akan menghadiri resepsi pernikahan Riska Utami Hidayat dan Ahmad Alfiansyah di Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Alfi merupakan anak Ali Sarifudin, yang merupakan pawang rusa Istana Kepresidenan Bogor.
"Tidak ada yang tahu lokasi tepatnya, hanya bermodalkan undangan, kami koordinasi dengan wilayah (Korem 061/Surya Kencana dan Polres Bogor)," ucap Hasan kepada detikcom, Kamis (28/12/2017).
Tepat pukul 21.00 WIB, kata Hasan, Jokowi dan Iriana berangkat menuju lokasi resepsi pernikahan tersebut. Saat mendekati lokasi yang dituju, jalan mulai menyempit dan hanya dapat dilalui satu mobil.
Bahkan, lanjut Hasan, untuk mencapai tempat resepsi, Jokowi dan Iriana harus berjalan kaki di jalan yang gelap dengan hanya dibantu penerangan lampu senter.
"Pukul 21.29 WIB, Presiden dan Ibu Iriana tiba di tempat resepsi dan langsung bersalaman dengan kedua mempelai beserta orang tua masing-masing mempelai," kata Hasan.
Sementara itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan keberadaan Jokowi dan Iriana di resepsi pernikahan tersebut lebih-kurang 30 menit. Jokowi dan Iriana menyempatkan diri mengucapkan selamat serta berfoto bersama kedua mempelai dan keluarga.
Bahkan, saat di resepsi tersebut, banyak tamu undangan yang meminta bersalaman dan berfoto bersama Jokowi."Setelah berada di resepsi tersebut selama 30 menit, Presiden dan Ibu Negara meninggalkan tempat tersebut," ucap Bey . (dtc)