Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - London - Belanja besar di musim panas jadi alasan mengapa Manchester City begitu tangguh musim ini. Tapi, Harry Kane tak sependapat dengan itu. Kenapa?
City jadi salah satu klub yang belanjanya begitu banyak musim panas lalu dengan lebih dari 200 juta pound sterling untuk mendatangkan tiga personil di lini pertahanan plus Bernardo Silva di lini depan.
Hasilnya pun terlihat luar biasa ketika City baru sekali kalah dari seluruh pertandingan yang dilakoni di empat kompetisi. Kekalahan itu didapat dari Shakhtar Donetsk di fase grup Liga Champions di mana City sudah memastikan lolos.
Sisanya City meraih 30 kemenangan dan dua hasil seri dengan torehan 87 gol dan hanya kebobolan 16 gol. Wajar saja performa gemilang City saat ini tak lepas dari pujian publik.
City diperkirakan takkan bisa tertahan lajunya di Premier League mengingat mereka kini unggul 15 poin dari Manchester United di posisi kedua. Belanja besar City pun berbuah manis ketika mereka punya skuat yang terbilang seimbang di seluruh lini.
Ini seperti melanjutkan belanja besar mereka di musim pertama Pep yang menghabiskan 170 juta pound tapi gagal membuahkan satu pun trofi.
Tapi bagi Kane, uang bukanlah semata penyebab City tampil dahsyat musim ini. Menurut Kane, City memang punya banyak faktor yang mendukung mereka bisa sehebat sekarang, khususnya Pep Guardiola sebagai manajer.
"Saya pikir tidak seperti itu (City jago karena uang). City pantas mendapatkannya," ujar Kane di Soccernet.
"Mereka adalah tim terbaik. Mereka juga mengeluarkan uang banyak tahun lalu dan malah kami yang bersaing dengan Chelsea untuk titel juara liga. Saya pikir ini bukan soal uang tapi tetap itu sangat membantu dari sisi tim," sambungnya. dtc